BERITAUSUKABUMI.COM-Program vaksinasi di Kabupaten Sukabumi belum sepenuhnya fokus terhadap buruh pabrik dan lingkungan masyarakat sekitar lokasi pabrik.
Padahal, buruh atau karyawan pabrik khususnya di Sukabumi, dominan di masa Pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM ini tidak mengenal Work From Home (WFH) atau kerja di rumah.
Kondisi ini menjadi kekhawatiran Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar Agus Mulyadi. Agus meminta agar Pemkab Sukabumi segera fokus melaksanakan vaksinasi terhadap karyawan pabrik dan warga masyarakat khususnya di daerah sekitar kawasan pabrik seperti di daerah Kecamatan Cicurug.
BACA JUGA :
- Baru Dua Orang di Sukabumi Mengeluh Usai Divaksin COVID-19
- Demi Lawan Covid-19 Polres Sukabumi Rela Asramanya jadi Pusat Isolasi
Hal ini mengingat di sekitaran pabrik tersebut banyak warga kontrakan dan masyarakat setempat yang belum terpantau, sehingga membutuhkan stressing dalam pemberian vaksin.
“Saya menghimbau Pemkab Sukabumi melalui Dinkes, dan seluruh pemangku kebijakan, bantuan Polres, Kodim yang sama sama menangani covid 19 untuk lebih gencar dalam pelaksanaan vaksin di daerah sekitar pabrik wilayah perbatasan,” kata Agus, melalui pesan WhatsApp yang diterima BERITAUSUKABUMI.COM, Selasa 27 Juli 2021.
Menurut Agus, dirinya menghawatirkan ada peningkatan covid khususnya di Kecamatan Cicurug juga diperbatasan Desa Benda, yang kebetulan banyak karyawan pabrik, penduduk, pendatang berupa warga kontrakan yang juga pendatang dari perbatasan Bogor – Sukabumi.
“Kami menghimbau agar pelaksanaan vaksin untuk warga masyarakat khususnya di daerah sekitar pabrik untuk lebih di gencarkan. Karena dikhawatirkan banyak di masyarakat yang belum terpantau sehingga membutuhkan stresing dan vaksin,” imbaunya.
Ini lanjut Agus, merupakan sebagai bentuk antisivasi agar peningkatan covid di masa PPKM level 3 yang sekarang sudah mulai berjalan di kabupaten sukabumi bisa terus ditekan, dan kedepan penularannya lebih diperkecil.
“Sekali lagi mari bersama sama supaya vaksin bisa digencarkan di wilayah perbatasan di kantong-kantong pabrik yang banyak warga kontrakannya, dan mudah mudahan vandemi ini bisa terselesaikan dan kita bisa hidup dengan tenang,”tutupnya.
penulis : Ade Sutisna (Kontributor)
editor Rikat Elang Perkasa
