BERITAUSUKABUMI.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat data sementara jumlah kerusakan di Kabupaten Sukabumi akibat dampak gempa yang berpusat di Cianjur, ada sebanyak 681 unir rumah mengalami kerusakan.
“Laporan sementara dari BPBD masih melakukan assessment terkait kerusakan akibat dampak gempa M 5,6 yang berpusat di Cianjur pada Senin kemarin ada 681 unit rumah yang mengalami kerusakan,”kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Rabu (23/11/2022).
Secara detail Marwan Hamami menyebutkan dari hasil laporan BPBD Kabupaten Sukabumi, 681 unit rumah yang rusak tersebar di 19 kecamatan. Untuk kecamatan yang paling parah yakni Kecamatan Sukalarang dengan jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit, kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak.
LIHAT JUGA :
- BMKG Bandung : Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M=4,2
- Korban Gempa Cianjur Mulai Dirawat di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi
“Untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan. Korban luka karena tertimpa puing bangunan rumah dan seluruhnya sudah mendapatkan penanganan petugas medis, sementara untuk korban jiwa hingga saat ini belum ada laporan,” ungkapnya.
Bukan hanya bangunan rumah, warga, dari hasil pendataan ungkap Marwan Hamami ada enam sekolah yang rusak dan 10 unit sarana ibadah seperti masjid dan musola. Selain itu, getaran gempa juga merusak akses jalan di Kecamatan Gunungguruh.
Marwan Hamami mengatakan, daerah pusat bencana akan menjadi perhatian semua orang sehingga daerah terdampak akan tetapi sedikit terlupakan adalah wilayah yang terdampak seperti daerah Sukabumi.”Kita fokus pada warga Kabupaten Sukabumi dulu, setelah itu kita bantu daerah lain,”pungkasnya.
“Saya meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan bencana lanjutan, hal ini mungkin saja mengingat tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur wilayah sukabumi, saya minta masyarakat tetap waspada,”harapnya.
Marwan Hamami juga menghimbau perangkatnya dan aparatur Sipil negara dibawahnya untuk sama sama membantu dan tetap siaga menghadapi bencana ini.
“Saya minta kepala Perangkat Daerah, Camat, kepala Desa harus On Call 24 Jam, kita bantu warga yang terkena dampak terutama warga Kabupaten Sukabumi, selebihnya bergeser ke Cianjur untuk membantunya,” jelasnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra