BERITAUSUKABUMI.COM-Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengecek kondisi warga korban bencana gempa asal Kabupaten Cianjur yang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (22/11/2022). Hingga Senin (21/11/2022) siang sudah ada 46 korban gempa Cianjur yang ditangani di RSUD Kota Syamsudin, dan ada satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Achmad Fahmi melakukan pengecekan agar para korban gempa mendapatkan penanganan medis dengan baik.”Saya mengecek langsung kondisi korban dan sesuai arahan dari pak gubernur agar rumah sakit di Sukabumi khususnya RSUD R Syamsudin untuk menerima pasien korban gempa Cianjur,” kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
LIHAT JUGA
- BMKG Himbau Warga Cianjur Waspada Bencana Lanjutan Longsor dan Banjir Bandang
- Korban Meninggal Dunia Bertambah, Ridwan Kamil Langsung ke Cianjur
Dijelaskan Achmad Fahmi RSUD R Syamsudin SH mampu menampung hingga 56 orang pasien, dan bila pasien korban gempa Cianjur terus bertambah maka ungkap Achmad Fahmi akan diarahkan ke rumah sakit swasta.”Upaya ini pun sudah dikoordinasikan dinas kesehatan dengan rumah sakit swasta agar memberikan layanan demi kemanusiaan,”kata Achmad Fahmi.
Sementara Tim Kesehatan Polres Sukabumi yang dipimpin Kepala Urusan Kesehatan (Kaur Kes) Polres Sukabumi Aipda Fahmi Yusah melaksanakan kegiatan pertolongan medis berupa pengobatan kepada para korban bencana alam gempa bumi Cianjur di Kampung Jambu Dipa Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Selasa (22/11/22).
Petugas medis dari Polres Sukabumi bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Sukabumi, sibuk merawat korban yang luka dilapangan terbuka.”Korban yang kami berikan pertolongan medis adalah warga menderita luka terbuka dibagian kepala dan tangan,” ungkap Aipda Fahmi.
Tim Kesehatan Polres Sukabumi juga sudah mendirikan posko kesehatan bersama untuk memudahkan masyarakat yang menjadi korban atau terdampak mendapatkan perawatan kesehatan.
editor : Irwan Kurniawan