BERITAUSUKABUMI.COM-Sempat mendapat perawatan medis di RSUD Palabuhanratu, Abud (65 tahun) warga Kampung Badak Putih RT 04/09 Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, yang beberapa hari lalu dibacok anak kandungnya sendiri, akhirnya meninggal dunia.
Abud dinyatakan meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu, Selasa (12/9/2023) sekira Pukul 15.00 WIB setelah tiga hari dirawat di RSUD Palabuhanratu.
“Pas dibawa ke rumah sakit, korban masih keadaan dalam sadar waktu itu, soalnya masih terasa kaya yang sakit begitu,”kata Rijal salah seorang keluarga Abud kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Selasa (12/9/2023).
Menurut Rijal, luka sabetan golok yang dialami Abud yang dilakukan anak kandungnya berinisial A (28 tahun) ada di bagian kepala dan pundak.
“Yang paling parah itu di bagian kepala dan itu tangan hampir terputus dua-duanya. Di jari tangan itu, pada bagian wajah juga semua, wah engga terhitung itu berkali-kali,”beber Rijal.
LIHAT JUGA :
- Satu Pelaku Pembacokan Pedagang Sayur di Cisaat Berhasil Ditangkap
- Kasus Pembacokan Pelajar SDN Sirnagalih jadi Perhatian DPRD Kabupaten Sukabumi
Rizal menyerahkan penangganan kasus ini kepada Polres Sukabumi, agar A tetap dihukum sesuai hukum yang ada.”Pelaku ini anak kedua Pak Abud dari empat bersaudara,”ucapnya.
Rijal menambahkan, motif A tega membacok ayah kandung sendiri lantaran marah setelah disuruh dan dinasehati agar kerja tidak hanya berdiam diri saja di rumah.
Salah seorang tetangga korban Fras menambahkan, korban Abud diketahui mengalami kelumpuhan cukup lama. Dan diketahui pula pelaku A mengalami depresi.”Jadi pas dibacok, Pak Abud tidak lari apalagi melawan,”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan seorang pemuda di Kampung Badak Putih RT 04/09 Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, tega menganiaya ayah kandungnya sendiri.
Penganiayaan yang dilakukan pemuda berinisial A (28 tahun) terhadap ayah kandung bernama Abud (65 tahun) terjadi Minggu dini hari (10/9/2023) sekira pukul 01.00 WIB.
Kapolsek Palabuhanratu AKP Mangapul Simangunsong, A tega menganiaya Abud gara-gara sebelumnya A dimarahi ayah kandungnya itu.
“Kejadiannya bermula pada saat pelaku dimarahi bapaknya, selama ini pelaku hanya diam dirumah dan tidak bekerja, nah saat dimarahi pelaku tidak menerima,”kata Mangapul.
“Pelaku mengambil golok dari dapur rumah lalu langsung membacokan golok kepada korban hingga mengalami luka cukup berat,”ungkapnya.
Menurut Mangapul pelaku sempat akan berusaha melarikan diri setelah melakukan penganiayaan, namun berkat kesigapan petugas Kepolisian dari Polres Sukabumi pelaku berhasil diamankan.
“Sekira pukul 03.40 WIB, pelaku A berhasil diamankan tim gabungan dari Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu,”terang Mangapul.
Saat ini pelaku A sudah diamankan di Mapolres Sukabumi. Pelaku A akan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi.(A.Nanan/kontributor)
editor : Irwan Kurniawan
