RSUD Sekarwangi sudah Penuhi Standar jadi Rumah Sakit Pendidikan

RSUD Sekarwangi jadi Rumah Sakit pendidikan
RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi

BERITAUSUKABUMI.COMKementerian Kesehatan RI menilai RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi telah memenuhi standar untuk dijadikan rumah sakit dengan status Rumah Sakit Pendidikan.

Penilaian status Rumah Sakit Pendidikan bagi RSUD Sekarwangi ini dilatarbelakangi karena fasilitas sarana dan prasana di RSUD Sekarwangi sudah memenuhi syarat, seperti fasilitas laboratorium dan perpustakaan.

Selain fasilitas yang dimiliki, RSUD Sekarwangi dinilai memenuhi standar Rumah Sakit Pendidikan karena selama ini dijadikan tempat pendidikan oleh mahasiswa kedokteran atau mahasiswa tenagaa medis lainnya.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA 

RSUD Bunut Kota Sukabumi Raih Mutu ISO Terintegrasi, Penilaian Nyata Tetap di Masyarakat

Mahasiswa Sukabumi Endus ada Oknum Anggota DPRD Minta Jatah Proyek RSUD Palabuhanratu

Direktur RSUD Sekarwangi dr. Gatot Sugiharto mengatakan, visitasi penilaian Rumah Sakit Pendidikan RSUD Sekarwangi oleh Kementerian Kesehatan RI, merupakan kesempatan berharga. Apalagi, fungsi rumah sakit tidak hanya pelayanan masyarakat. Namun, menjadi tempat untuk pendidikan juga.

“Alhamdulillah, RSUD Sekarwangi sudah sejak lama dijadikan tempat mahasiswa untuk belajar. Termasuk dengan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta, kita sudah melaksanakan proses pendidikan di sini sejak 2012. Berbagai praktek pun dilakukan dengan pembimbing dari dokter di RSUD Sekarwangi. Jadi, mahasiswa hadir untuk menimba ilmu sekaligus berpartisipasi dalam praktek pelayanan masyarakat,” ujar Gatot, Selasa, 2 Agustus 2022.

Gatot mengungkapkan mahasiswa kedokteran yang sudah dididik di RSUD Sekarwangi sudah hampir 500 orang. Dan mereka sekarang sudah tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Kalimantan, Jambi, dan provinsi lainnya.

“”Semua mahasiswa kesehatan banyak yang belajar dan praktek di sini. Apabila digabung dengan mahasiswa kesehatan lainnya, sangat banyak yang telah dididik di RSUD Sekarwangi. Seperti mahasiswa kebidanan, keperawatan, hingga farmasi,” bebernya.

Untuk itu, Gatot berharap status Rumah Sakit Pendidikan bisa segera terwujud oleh RSUD Sekarwangi.”Ketika semua itu terwujud, kita akan amanah dan mensyukuri menjadi institusi untuk mendidik. Semoga kita semakin handal dan mumpuni lagi dalam mendidik,” jelasnya.

Sementara Pembina Tim Koordinasi Pendidikan RSUD Sekarwangi Yuni Sri Heryanti menambahkan, RSUD Sekarwangi akan semakin berkembang ketika ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Sebab, selain rumah sakit tipe B yang berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan, juga ada peran di bidang pendidikan dan penelitian.

Berkaitan akreditasi Rumah Sakit Pendidikan, semua persyaratan telah disampaikan dan terpenuhi. Bahkan dirinya optimis, dalam waktu dekat akan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

“Semua persyaratan dan standar yang ditentukan sudah kita penuhi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan,” harapnya.

Ketua Tim Penilaian dari Kemenkes RI dr. Wiwi Ambarwati mengatakan, pentingnya penetapan Rumah Sakit Pendidikan bagi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan profesi kedokteran di masa yang akan datang.

“Rumah Sakit Pendidikan harus mampu menjalankan peran penyelenggaraan pelayanan berkualitas. Termasuk pendidikan inovatif, pengembangan ilmu dan teknologi serta melaksanakan penelitian,”tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *