BERITAUSUKABUMI.COM-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin Kota Sukabumi atau yang dikenal dengan sebutan Rumah Sakit Bunut memperoleh sertifikat International Organization Standardization (ISO) Manajemen Mutu ISO Terintegrasi.
Sertifikat ISO Manajemen Mutu ISO Terintegrasi ini merupakan pengakuan RSUD R Syamsudin dalam hal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat sudah dinilai bagus.
Meski ISO Manajemen Mutu ISO Terintegrasi sudah diperoleh RSUD R Syamsudin, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan penilaian yang paling nyata dalam pelayanan kesehatan adalah penilaian dari masyarakat itu sendiri.
“Itulah sebabnya diantara inovasi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat adalah dengan WA Center Halo Bunut. Semoga warga akan lebih mudah mendapatkan akses informasi layanan dan yang membutuhkan konsultasi kesehatan,”kata Achmad Fahmi saat membuka Layanan Halo Bunut dan Klinik Fertilitas di Rumah Sakit Bunut Kota Sukabumi, Senin 1 Agustus 2022.
LIHAT JUGA
Mahasiswa Sukabumi Endus ada Oknum Anggota DPRD Minta Jatah Proyek RSUD Palabuhanratu
Rumah Sakit Penuh Pasien COVID-19, Ibu Hamil Sempat Kesusahan Melahirkan
Menurutnya persaingan pelayanan dari rumah sakit juga jadi barometer kepuasan masyarakat dalam mendapat pelayanan kesehatan. Maka untuk itu perbaikan pelayanan harus terus dilakukan. Pelayanan kesehatan juga ujar Achmad Fahmi menunjukkan pemerinah hadir di tengah masyarakat.
“Selain itu layanan pemerintah harus terstandarisasi dan inovasi harus adaptif dengan perkembangan dan perbaikan infrastruktur,”jelasnya.
Layanan Klinik Fertilitas ini kali pertama di Sukabumi. Nantinya masyarakat tidak perlu repot keluar kota untuk berkonsultasi terkait fertilitas. Pasutri atau pasangan suami istri yang ingin mendapatkan buah hati dapat berkonsultasi di Klinik Fertilitas ini.
“Pemda melalui RSUD R Syamsudin membuka dua layanan ini (Halo Bunut dan Klinik Fertilitas) agar mempermudah warga saat berkunjung ke RSUD Syamsudin. Karena layanan kesehatan masuk dalam tujuh ekonomi baru pasca pandemi, sehingga layanannya harus maksimal,”kata Achmad Fahmi.
editor : Irwan Kurniawan