BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara memiliki pesan untuk pemuda Sukabumi di Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 ini. Ada tiga pesan yang disampaikan Dewi Asmara. Pertama, pemuda harus memiliki keberanian melangkah dalam menghadapi tantangan. Kedua, pemuda harus mampu mengembangkan komunikasi dalam upaya mengembangkan jaringan. Ketiga, pemuda harus memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni, terlebih dalam perkembangan zaman teknologi serba digital seperti sekarang ini.
“Keberanian yang utama, tidak mudah menyerah, tanpa keberanian melangkah dalam menghadapi tantangan akan mustahil cita-cita akan terwujud. Di sini tentu keberanian yang terukur, keberanian yang terus diasah oleh pengalaman,”kata Dewi Asmara kepada BERITAUSUKABUMI.COM, usai acara sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Aula Utama Gedung Islamic Center Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/10/2022).
LIHAT JUGA
- Dewi Asmara dan BPOM Sosialisasikan KIE Tentang Obat Makanan
- Menjadi Pemuda Anti Radikalisme Dengan Memahami Pancasila
Berikutnya kemampuan dalam komunikasi dalam mengembangkan jaringan. Menurut Dewi Asmara, kemampuan dalam komunikasi juga sangat mutlak dimiliki pemuda Sukabumi. Dengan kemampuan komunikasi, Dewi Asmara menyampaikan ide atau gagasan sampai pada tingkat implementasi akan lebih mudah.”Mengembangkan dan mempertajam kemampuan komunikasi bisa ditempuh dalam organisasi. Makanya saya sangat mendorong pemuda Sukabumi untuk aktif di organisasi, terutama organisasi kepemudaan atau organisasi lainnya. Dengan beroganisasi, kita akan tahu dinamika, belajar memecahkan masalah dan manfaatnya lainnya,”terangnya.
Terakhirnya ungkap Dewi Asmara yakni pemuda harus memiliki skill. Di mana, selain modal keberaniaan, skill ini sudah jadi modal wajib bagi pemuda dalam menghadapi tantangan yang ada.”Setiap orang pasti punya skill. Skill atau kemampuan yang dimiliki seorang pemuda bisa dilatih dengan cara terus menerus berlatih. Intinya jangan mudah menyerah, harus terus semangat,”tegasnya.
Khusus untuk pengembangan skill, Dewi Asmara menegasknya jika dirinya selalu mendorong pemuda untuk memiliki skill dalam berbagai bidang. Langkah konkrit yang dilakukannya antara lain dengan terus mendorong kementerian yang jadi mitra kerja di DPR RI untuk menyalurkan berbagai program ke Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Program Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pesantren yang sudah disalurkan ke Sukabumi contohnya. Dan perlu diketahui, BLK pesantren itu bukan hanya untuk kalangan santri saja, tapi pemuda di luar lingkungan pesantren juga bisa belajar berlatih kemampuan di BLK. BLK terbuka untuk siapapun,”ucapnya.
Demikian pula dengan jenis permodalan usaha yang dibutuhkan, menurut Dewi Asmara, dirinya sudah mendorong kementerian terkait.”Terbaru kami sudah mendorong dengan kementerian yang jadi mitra kerja di DPR, yaitu program Tenaga Kerja Mandiri atau TKM di Kementerian Tenaga Kerja RI. Ada TKM pemula, TKM lanjutan. Informasinya bisa diakses di website resmi kementerian terkait pokoknya,”pungkasnya.
penulis : Iman Firmansyah (kontributor)
editor : Irwan Kurniawan
