BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar Dewi Asmara kembali mengandeng Badan Pemeriksaan Obat Makanan (BPOM) untuk sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang obat dan makanan.
Sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang obat dan makanan itu diikuti ratusan masyarakat. Acara digelar di Aula Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (24/10/2022).
Dewi Asmara sangata berharap ke depannya masyarakat Sukabumi harus lebih teliti dalam membeli obat. “Kegiatan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat dan makanan aman untuk di konsumsi,”kata Dewi Asmara.
LIHAT JUGA
- Persiapkan Tenaga Kerja Terampil, Dewi Asmara Resmikan BLKK Azzainiyyah Almubarokah Sukabumi
- Hadiri Seren Taun Ciptagelar ke-654, Dewi Asmara Soroti Peningkatan SDM
Dalam kesempatan itu Dewi Asmara memaparkan 5 tips penting untuk keamanan pangan keluarga sebagai prinsip dasar untuk tindak pencegahan keracunan dari makanan.”Saya meminta masyarakat makin cerdas dalam memilih obat dan makanan. Juga kepada pemuda-pemudi, jangan salah pilih dalam mengkonsumsi obat-obatan yang akan dibeli. Cek dulu tanggal kadaluarsanya, harus teliti kalau membeli obat dan makanan,”papar Dewi Asmara.
Dalam kegiatan ini turut memberi sambutan dari Balai Besar POM Bandung Louise Rianti. Dalam sambutannya Louise mengatakan badan pengawasan obat dan makanan adalah lembaga pemerintah non kementerian di bidang pengawasan peran serta kesadaran masyarakat dalam memilih obat-obatan dan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
“Salah satunya bentuk pengawasan sebagai wujud dari 3 pilar pengawasan obat dan makanan, memastikan bahwa produk yang akan dibeli harus dilihat terlebih dahulu masa kadaluwarsanya,”kata Louise.
penulis : Iman Firmansyah (kontributor)
editor : Hasna Fatimah Zahra