Persiapkan Tenaga Kerja Terampil, Dewi Asmara Resmikan BLKK Azzainiyyah Almubarokah Sukabumi

dewi asrama resmikan BLKK
Dewi Asmara dan KH Aang KH Aang Abdullah Zein di ruangan BLKK

BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara meresmikan penggunaan gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Azzainiyyah Almubarokah Sukabumi, pimpinan KH Aang Abdullah Zein.

Selain meresmikan gedung BLKK, Dewi Asmara dalam kesempatan itu sekaligus membuka Pelatihan Berbasis Teknik Informatika di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 7 September 2022.

Dewi Asmara berharap dengan telah diresmikannya BLKK Yayasan Azzainiyyah Almubarokah Sukabumi, akan muncul tenaga kerja yang sudah memiliki keterampilan.”Dengan berdirinya bangunan ini diharapkan memberikan manfaat untuk warga sekitar, diantaranya dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), karena persaingan di dunia kerja saat ini haruslah memiliki keterampilan dan kemampuan yang memadai,”kata Dewi Asmara.

Bacaan Lainnya
LIHAT JUGA 

Selain, program BLKK, Dewi Asmara juga sebelumnya sudah sering menggiring dan mengawal setiap program pemerintah pusat bagi kemajuan infrastruktur, kesejahteraan dan peningkatan SDM di Sukabumi.

Sebelumnya, program BLKK dari pemerintah pusat, melalui Kementrian Tenaga Kerja Transmigrasi (Kemnakertrans) RI untuk diarahkan ke sejumlah yayasan atau pondok pesantren di Sukabumi juga sudah dilakukan Dewi Asmara.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dewi Asmara meresmikan Gedung BLKK Yayasan Azzainiyyah Almubarokah pimpinan KH Aang Abdullah Zein

“Tentu tidak semua pesantren dapat bantuan program BLK ini. Ada beberapa persyaratan administrasi dan persyaratan lain seperti pesantren yang akan mendapatkan bantuan BLK ini harus memiliki lahan kosong seluas 300 meter persegi,” ungkapnya.

Dengan program BLK Pesantren ini bisa dimanfaatkan oleh pengelola pesantren untuk peningkatan SDM atau pembekalan keterampilan bagi para santri-santrinya.

“Nanti di program BLK Pesantren itu ada pelatihan life skill seperti teknik automotif, informatika, bahasa dan pelatihan-pelatihan yang diprioritaskan dapat menjadi bekal keterampilan hidup bagi para santri selepas keluar dari pondok pesantren,”terang Dewi Asmara.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *