Hadiri Seren Taun Ciptagelar ke-654, Dewi Asmara Soroti Peningkatan SDM

Dewi Asmara hadiri seren taun ke 654 kasepuhan adat ciptagelar
Dewi Asmara saat mengikuti upacara Seren Taun ke 654 Kasepuhan Adat Ciptagelar

BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengikuti perayaan Seren Taun ke-654 Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Minggu 21 Agustus 2022.

“Agenda hari ini mengikuti upacara adat Seren Taun Kasepuhan Adat Ciptagelar yang bertajuk Nyoreang Alam Katukang Nyawang Alam Nu Bakal Datang, di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/08/2022),”tulis Dewi Asmara dalam jejaring media sosial miliknya.

Menurut Dewi, Seren Taun merupakan bentuk implementasi dari kalimat Gemah Ripah Loh Jinawi dan rasa syukur atas karunia Tuhan atas hasil bumi, sekaligus sebagai sebuah lambang tentang gotong royong dan menjadi kebanggaan Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Selain menikmati suguhan penampilan budaya yang ditampilkan di upacara seren taun, seperti prosesi angkat ampih pare ka leuit, saresehan bersama Baris Olot Kasepuhan, Dongdang, Dog-dog Lojor, penampilan seni Debus, Lisung, Rengkong, Gondang Buhun, Tari Tani dan lolongok hasil karya incu putu Kasepuhan. Dewi Asmara juga menyoroti soal program pengembangan kampung adat Kasepuhan Ciptagelar yang sudah ia lakukan.

ads

” Saya juga soroti pengembangan SDM di Kampung adat Ciptageler. Saya berharap generasi muda di sini bisa membentuk kelompok tenaga kerja mandiri, termasuk menjalankan program infrastruktur padat karya karena terus terang, kami sudah merasa sudah menjadi bagian dari keluarga kasepuhan (Kasepuhan Ciptagelar),”ungkapnya.

Di tempat yang sama Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga mengikuti acara Seren Taun Ke-654 Kasepuhan Ciptagelar. Dalam sambutannya mengaku bersyukur dan bangga bisa bersilaturahmi bersama keluarga kasepuhan Ciptagelar dalam rangka Peringatan Serentaun ke 654.”Potensi kasepuhan ini mesti didorong oleh generasi muda demi menjaga tradisi para leluhur,”imbuhnya.

Marwan berpesan agar Kasepuhan Adat Ciptagelar tidak hanya fokus pada penanaman padi saja, namun perlu adanya pengembangan potensi lain, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Komunikasikan dengan stakholder terkait dalam pengembangan potensi disini, bisa dengan dinas pertanian, dinas kelautan dan perikanan ataupun unsur lainnya,”terangnya.


editor : Hasna Fatimah Zahra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *