BERITAUSUKABUMI.COM-Milenial Sukabumi Ganjar-Pranowo 24 (MSGP 24) berkolaborasi dengan Ganjar Milenial Centre (GMC) dan Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar – Mahfud Jawa Barat, mengadakan Talk Show Milenial Sukabumi di Cafe Van Milla di Jalan Raya Cemerlang, Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Minggu (10/12/2023).
Ketua Milenial Ganjar Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kegiatan bertema Partisipasi Pemilih Muda dalam Menyambut Pemilu 2024 ini diisi dengan tanya jawab membahas pandangan politik anak muda Sukabumi menjelang tahun 2024.
Pertunjukan musik dari seniman jalanan dan stund up juga dipertunjukan di acara yang dihadiri milenial Sukabumi yang terdiri elemen mahasiswa, santri dan aktivis pergerakan lainnya.
Selain itu, juga dipaparkan alasan kenapa harus memilih Ganjar – Mahfud MD pada Pilpres 2024 serta pandangan keterlibatan kaum perempuan di Pemilu 2024 dan lainnya.
“Ini kita lakukan adalah bagaimana membangun dan membedah literasi politik yang diikuti oleh kawan-kawan pemuda secara khusus di wilayah Kabupaten Sukabumi, agar keterlibatan mereka pada Pemilu 2024 ini tinggi,” kata Dewek.
- BACA JUGA : Batal Bawa Ganjar dan Mahfud ke Kantor KPU, Eks Mobil Dinas Presiden RI ke 1 Soekarno Mendadak Mogok
Dewek mengajak agar kawan-kawan pemuda ini atau kaum milenial serta gen Z yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, memilih pasangan yang memiliki visi bagaimana membangun bangsa Indonesia ke depan yakni Ganjar-Mahfud MD.
“Terkait alasan kenapa kaum milenial harus memilih Ganjar, pertama Jadi DPR RI pernah eksekutif 2 periode, dia penggagas undang-undang desa dan sekarang menyodorkan internet gratis di sekolah,” ungkapnya.
“Karena apa yang hari ini kita hadapkan adalah persoalan-persoalan politik gimmick yang mungkin cenderung disukai oleh generasi milenial dan gen z,”lanjut Dewek.
Dewek juga memberikan penyampaian pesan kepada mereka bahwa memilih pemimpin itu bukan hanya bicara pada persoalan gimmick saja.
“Namun, juga bicara pada persoalan visi misi serta gagasan untuk bagaimana membangun Republik Indonesia ke depan,” bebernya.
editor : Irwan Kurniawan
