Kelebihan Andri Hamami di Pilbup 2024

andri hamami
Andri Hamami dalam suatu acara

BERITAUSUKABUMI.COM-Pengamat Politik Sukabumi M Tahsin Roy menilai sosok Andri Setiawan Hamami sebagai tokoh alternatif yang kuat menjadi calon Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024 mendatang.

Penggagas sekaligus pendiri poros milenial itu menyebutkan setidaknya Andri Hamami memiliki dua keuntungan secara politik.

Pertama, diuntungkan karena laju reformasi di Sukabumi tak berjalan progresif alias masih Keterkaitan dengan golongan elit “angkatan tua”. Yang kedua karena persoalan krisis figur.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA 

Perjalanan Kakek Marwan dan Andri, H. Oting Afgani Pejuang Sukabumi

Andri Hamami : Ketua RW dan RT Garda Terdepan dalam Pelayanan

Wajah Baru Cagar Budaya Museum Pegadaian Kota Sukabumi

“Andri Hamami adalah tokoh sentra, ia berada dititik tengah dalam proses perubahan politik. Dan kebetulan lagi Andri adalah tokoh muda, jadi karpet merah sudah disiapkan begitu kira-kira”. Ungkap Roy dalam rilisnya yang diterima BERITAUSUKABUMI.COM, 18 Januari 2022.

Selain itu, kata Roy, Andri Hamami adalah sosok yang mudah beradaptasi sekaligus minim konflik dan kireteria itu sangat dibutuhkan Sukabumi dalam menyembut perubahan era politik kedepan.

“Beliau muda, cerdas dan sangat mengayomi. Ini jelas mewakili kalangan milenial”. Kata Roy.

Ini bukan soal gejala “potong kompas” lanjut Roy, tapi proses itu terjadi dikarenakan tidak adanya sisitem kaderisasi yang terlembaga dengan baik di partai politik.

“Suka tidak suka, mau tidak mau bahwa faktanya popularitas bukan agregasi aspirasi panjang dari bawah, melainkan melanjutkan estapet kepemimpinan sebelumnya”.

Bicara soal pengalaman lanjut Roy, Andri sangat mumpuni dengan memimpin kota madya hari ini. Ia punya cara atau metode tersendiri nantinya dalam melakukan penggalangan dukungan elektoral.

Diatas kertas, kata Roy, bila dilakukan survey hari ini, maka elektabilitas Andri Hamami cenderung lebih tinggi dari figur yang lainnya.

“Peluangnya sangat besar, apalagi kalau bisa berpasangan dengan yang berpengalaman di pemerintahan. Komposisinya jadi ideal,”tutupnya.


editor : Hasna Fatimah Zahra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *