BERITAUSUKABUMI.COM-Wajah baru nuansa baru cagar budaya bangunan sejarah Museum Pegadaian di Jalan Pelabuhan II Kelurahan Citamiang Kecamatan Citaming Kota Sukabumi, kini bisa dinikmati.
Tanpa menanggalkan keaslian nilai sejarah bangunan sebagai aset cagar budaya, bangunan Meuseum Pegadaian ini kini konsepnya dibentuk lebih kekinian. Ada digitalisasi, ada juga tempat tongkorangan The Gade Corner Cafe, tempat kongkow sambil ngopi dengan kopi berkualitas tinggi.
Fasilitas baru di area Museum Pegadaian yang berkonsep modern ini terdapat taman bermain, coffee shop, mushola hingga spot selfie 3D.
“Selain untuk informasi sejarah pegadaian, harapan kita dengan hadirnya Museum Pegadaian yang lebih modern dan terkoneksi dengan cafe dan arena foto bisa menambah destinasi wisata yang ada di Kota Sukabumi,”ungkap Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami saat hadir diperesmian Revitalisasi Museum Pegadaian Kota Sukabumi, bersama Direktur Utama PT. Pegadaian Kuswiyoto dan Komisaris Utama PT. Pegadaian Loto Srinaita Ginting, Senin 13 Desember 2021.
- Perjalanan Kakek Marwan dan Andri, H. Oting Afgani Pejuang Sukabumi
- Kota Sukabumi Optimalkan Potensi Wisata Berbasis Museum
- Mengusut Jejak Tapak Komunis di Sukabumi
Museum Pegadaian Kota Sukabumi berdiri sejak tahun 1901. Awalnya bangunan ini merupakan rumah Dinas Kepala Pegadaian. Usia bangunan ini genap 120 tahun, dijadikan bangunan cagar budaya atau museum sejak 1 April 2010.
Di Museum Pegadaian masih tersimpan artefak bersejarah, seperti timbangan, mesin tik, serta barang-barang yang dijaminkan pada zaman dahulu.
“Museum pegadaian saat ini memiliki konsep digital serta fasilitas baru. Konsep digitalisasi museum ini bertujuan sebagai media informasi yang edukatif ditengah perkembangan zaman saat ini,”kata Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto.
editor : Hasna Fatimah Zahra