BERITAUSUKABUMI.COM-Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memberi arahan pada terkait rencana pendirian Mal Pelayanan Publik pada Forum Konsultasi Publik (FKP) Mal Pelayanan Publik, di Hotel Augusta Palabuhanratu, Rabu (3/4/2024).
Menurut Ade Suryaman pentingnya pendirian Mal Pelayanan Publik di setiap daerah sebagai tuntutan regulasi terkait investasi.
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi rencananya akan dipusatkan di gedung Kantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi Jalan Bhayangkara KM 1 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu.
“Mal pelayanan publik sebetulnya sudah tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Namun kini akan kita pertegas kembali,” ujar Ade Suryaman.
Di seluruh Indonesia jelas Ade Suryaman ada 153 kabupaten atau kota yang telah melaksanakan Mal Pelayanan Publik, satu diantaranya di Jawa Barat dengan jumlah 14 kabupaten maupun kota.
“Semoga dengan adanya penyusunan Mal Pelayanan Publik ini Kabupaten Sukabumi bisa masuk menjadi yang ke 15 di Jawa Barat,”terangnya.
Ade Suryaman menyampaikan tujuan kehadiran Mal Pelayanan Publik untuk memberi kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Selain itu untuk meningkatkan daya saing global.
- BACA JUGA : Lebih Permudah Pelayanan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Rencanakan Program Mall Pelayanan Publik
Ade Suryaman meminta, Mal layanan publik di Kabupaten Sukabumi dapat dilaksanakan secara ofline maupun online, sehingga wilayah-wilayah terpencil dapat mengakses layanan itu dengan sebaiknya mungkin.
“Dengan Mal pelayanan publik ini masyarakat akan lebih gampang dalam membuat urusan administrasi seperti misalnya perizinan,”paparnya.
Sementara Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar menambahkan, Mal Pelayanan Publik menjadi tempat berlangsungnya kegiatan pelayanan atas barang dan jasa atau pelayanan administratif yang mengedepankan pola kolaborasi antar berbagai unit pelayanan, baik pelayanan pemerintah maupun instansi vertikal terkait.
“Mal layanan publik akan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai jenis pelayanan, dan memenuhi kenyamanan pemohon dalam mendapatkan pelayanan publik,”jelasnya.(M.Pajar)
editor : Irwan Kurniawan