BERITAUSUKABUMI.COM-Pemerintah Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi bersama petani Durian menyelenggarakan kegiatan Festival Durian, buah-buahan, sayuran, produk kehutanan, olahan hasil hutan, serta produk UMKM.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka Festival Durian dan Pasar Leuweung Sesi II Kalapanunggal di Kawasan Agro Mina Wisata, Kampung Babakan Jaya Wangi RT 031/010 Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal, Senin (13/2/2023).
LIHAT JUGA :
- Keputusan Dewan Juri Durian asal Parungkuda jadi Juara 1 Diprotes Peserta
- Ratusan Warga Sukabumi Rela Ngantri Demi Bisa Cicipi Durian Gratis
Penyelenggaraan kegiatan Festival Durian dan Pasar Leuweung Sesi II Kalapanunggal dikemas dengan bentuk Pasar Leuweung karena lokasi pelaksanaannya berada pada lokasi bernuansa alam.
Tujuan digelarnya Festival Durian dan Pasar Leuweung Sesi II Kalapanunggal 2023 yang mengusung tema “Durian dan Leuweung untuk Kesejahteraan Masyarakat” itu untuk menggeliatkan bisnis UMKM di Kecamatan Kalapanunggal.
Menurut Bupati Marwan Hamami, dukungan potensi lahan yang dimiliki Kabupaten Sukabumi menguatkan pengembangan komoditas pertanian sehingga produk-produk pertanian yang dihasilkan memiliki keanekaragaman dan memiliki kualitas yang baik.
“Diyakini festival buah unggulan memiliki multiplier effect yang sangat positif mendorong pengembangan usaha masyarakat, meningkatkan perekonomian daerah, selain itu bisa mendukung daya tarik wisata,” ungkapnya.
Menurut Marwan Hamami, pengembangan dan pemberdayaan sektor pertanian merupakan langkah strategis dalam percepatan pembangunan daerah.
“Pengembangan sektor pertanian memiliki daya ungkit yang kuat atas terwujudnya misi ke dua pemerintah kabupaten sukabumi sebagaimana telah ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026, yakni meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis agrobisnis dan pariwisata berkelanjutan,” pungkasnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra