BERITAUSUKABUMI.COM–Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi memberi himbauan akan ancaman gelombang tinggi yang diprediksi akhir-akhir ini akan terjadi. Himbauan itu disampaikan melalui surat maupun sosialisasi kepada seluruh operator kapal, nahkoda, khususnya juragan kapal tradisional yang beroprasi di wilayah perairan Sukabumi.
Berdasarkan prakiraan dari BMKG cuaca wilayah perairan Sukabumi-Cianjur yang diprediksi akan mengalami gelombang tinggi.
Sehubungan hal tersebut, dinas perikanan menyosialisasikan peringatan tersebut langsung kepada masyarakat nelayan di Minajaya Kecamatan Surade, dan para nelayan lainnya,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, Sabtu (15/10/2022).
LIHAT JUGA
- Hadirkan Tim Ahli FAO, Raperda Pengelolaan Perikanan terus Dimatangkan
- Himbauan Pemkab Sukabumi ke Tukang Mancing Ikan di Sungai
Sosialisasi kewaspadaan atas cuaca ekstrem tersebut merupakan kegiatan lanjutan, dari kegiatan diseminasi dan bantuan sarana usaha tangkap ikan pada Jumat kemarin di Ujunggenteng Kecamatan Ciracap.
Menurut Nunung para nelayan agar tidak memaksakan diri untuk berlayar apabila terjadi cuaca ekstrim/gelombang tinggi dan selalu memantau kondisi cuaca dan tinggi gelombang sekurang kurangnya enam jam saat mengajukan permohonan SPB ke Syahbandar.
“Harus diperhatikan, apabila terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi saat dalam melakukan aktivitas menangkap ikan, segera berlindung di tempat yang aman teknisnya mesin kapal harus siap digerakan,” jelas Nunung.
Nunung juga menekankan untuk melakukan pemantauan pengecekan terhadap kondisi kapal sebelum berlayar.”Sosialisasi kewaspadaan ini adalah ikhtiar kita semua untuk menjaga keselamatan dengan menghindari hal hal yang berpotensi membahayakan saat beraktivitas menangkap ikan,”pungkasnya.
penulis : M. Pajar
editor : Hasna Fatimah Zahra
