BERITAUSUKABUMI.com-Di Kota Sukabumi, tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi ada model rumah tahan gempa yang dinilai aman dari gempa dan tidak memerlukan biaya yang mahal.
Rumah aman tahan gempa inipun akan dijadikan percontohan nasional dan sudah dikunjungi Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Arifin Muhammad Hadi dan rombongan.
“Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk melihat langsung proses dari pelaksanaan retrofitting atau rumah tahan gempa, yang sudah dilaksanakan di Kota Sukabumi. Harapannya rumah aman gempa ini dapat dijadikan percontohan nasional,”kata Arifin.
BACA JUGA :
Rumah tahan gempa merupakan bagian dari pilot project kesiapsiagaan bencana yang digarap PMI dan Amcross,”cetus Arifin.
Dengan rumah aman gempa ini akan memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada warga yang tinggal di dalamnya.
Sehingga kata Arifin, permodelan rumah aman gempa ini dapat direplikasi di wilayah lainnya di Indonesia. Sebab dapat menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana khususnya gempa bumi.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, berharap rumah ini menjadi model percontohan untuk pembangunan rumah sederhana. Meskipun sederhana, namun memiliki kekuatan ketika terjadi gempa atau musibah. Intinya dengan harga minimalis tapi mampu membuat rumah aman gempa.
Hal ini karena tidak membutuhkan anggaran yang besar dengan kondisi bangunan yang aman”Semoga model retrofitting ini bisa di adopsi kedalam program pemerintah terutama perumahan,”kata Fahmi.
Permodelan perkuatan rumah aman gempa atau retrofitting di Kelurahan Baros diterapkan pada rumah salah seorang warga. ”Kami berterima kasih kepada PMI dan Amcross karena dijadikan contoh rumah tahan gempa,” ujar warga yang rumahnya dijadikan percontohan rumah aman gempa, Unang (40).
Unang juga mempersilakan setiap pihak yang ingin mempelajari rumah tahan gempa untuk berkunjung ke rumahnya, sehingga model rumah aman gempa ini dapat dicontoh oleh warga lainnya.
editor : Rikat Elang Perkasa
sumber : republika.co.id
