BERITAUSUKABUMI.COM-Apapun alasannya acara yang abai terhadap protokol kesehatan atau prokes selama penerapan PPKM Covid-19 tetap salah.
Demikian ditegaskan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr. Rika Mutiara, menyikapi video viral joged berjamaah perayaan milad SMA Negeri 1 Cisolok Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
“Udah jelas itu salah. Tidak ada alasan apapun itu salah, karena sudah divaksinpun, bukan alasan abai prokes. Kita sangat menyesalkan yah dengan kerumunan dan banyaknya orang yang tidak memakainya masker seperti di video yang beredar tersebut,”kata Rika dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Selasa 2 November 2021.
ARTIKEL TERKAIT :
Guru dan Murid di SMA Cisolok Sukabumi Joged Berjamah di Masa Pandemi Covid-19
Untuk tindak lanjut persoalan pelanggaran prokes ini, tim Satgas Covid-19 Kecamatan Cisolok ujar Rika sudah bekerja.”Tim Satgas Covid-19 Kecamatan sedang menelusuri masalah ini, silahkan lebih lanjutnya konfirmasi ke satgas kecamatan,”tandasnya.
Rika meminta kesadaran berbagai elemen masyarakat agar tetap tidak abai terhadap prokes. Di mana saat ini meski Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan level status PPKM, kesadaran penerapan prokes harus tetap dijaga.
“Masalah ini jangan sampai diulang lagi di manapun tempatnya. Boleh mengadakan kegiatan tapi jangan abai terhadap prokes. Hargai perjuangan semua pihak yang sampai saat ini terus memerangi penyebaran Covid-19, baik melalui vaksinasi ataupun lainnya,”terang Rika.
Sementara Kepala Sekolah (kepsek) SMA Negeri 1 Cisolok, Kabupaten Sukabumi sudah dipanggil Kepala Seksi Pelayanan KCD Wilayah V, Asep Burdah.
“Iya sudah, hari ini kepala sekolahnya kami panggil. Saya ingin tahu dulu, kronologisnya seperti apa sampai terjadi seperti itu,” kata Asep Burdah kepada wartawan.
Setelah mendapat keterangan Kepsek SMAN 1 Cisolok pihaknya lanjut Asep langsung melaporkan kejadian itu ke Kepala Cabang Dinas Wilayah V Disdik Provinsi Jawa Barat.
editor : Irwan Kurniawan
