BERITAUSUKABUMI.COM-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Event Cycling De Jabar akan menjadi agenda rutin dan bisa menjadi event berkelas dunia, seperti event sepeda kelas dunia Tour De France di negara Perancis.
“Kegiatan ini nanti akan mirip Tour De France. Sebab, Jabar selatan itu, mirip dengan Prancis Selatan,”kata Ridwan Kamil di start event Cycling De Jabar di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Melalui event Cycling De Jabar pula, Kang Emil begitu ia akrab disapa mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan Jabar selatan.”Mari semuanya, kita sukseskan pengembangan Jabar selatan,”ujarnya.
Pemprov Jabar akan terus membenahi infstruktur di wilayah selatan Jawa Barat. Hal itu sebagai sarana penunjang untuk mengungkit potensi yang luar biasa di wilayah Jabar selatan. Hal itu termasuk di Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang luar biasa.
Cycling De Jabar merupakan kegiatan bersepeda dengan rute sepanjang 319KM ini, diikuti sebanyak 60 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Cycling De Jabar mengambil start di Pantai Palangpang Kabupaten Sukabumi dan finish di Alun-alun Paamprokan, Pangandaran. Cycling De Jabar dilakukan dalam selama dua hari atau dua estape. Hari pertama akan bersepeda sepanjang 150 kilo meter, dan hari kedua akan menempuh jarak 169 kilo meter.
Cycling De Jabar akan melintasi sejumlah daerah di Jawa Barat bagian selatan, yakni dari Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, hingga berakhir di Pangandaran.
Sementara Bupati Sukabumi mengatakan kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) terus bergeliat pasca Pandemi Covid 19. Terlebih dengan hadirnya event Cycling De Jabar bertarap nasional yang mengundang banyak peserta. “Kegiatan kali ini terbukti mengungkit ekonomi masyarakat. Villa hingga homestay penuh,” ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Maka rencana event Cycling De Jabar akan dirutinkan, Marwan Hamami makin yakin kawasan CPUGGp yang menjadi bagian dari Jabar Selatan terus akan berkembang bahkan maju.
“Seperti keinginan pak gubernur mengenai event rutin di kawasan geopark, kita sudah melaksanakannya. Sebab, semua itu mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi dan pariwisata pasca Pandemi Covid 19,”ucapnya
“Bahkan di kawasan Ciletuh ini, kita punya pembangkit listrik tenaga bayu. Selain ramah lingkungan, kincirnya bisa dijadikan potensi pariwisaya seperti di Belanda,”ucapnya lagi.
penulis : M.Pajar (kontributor)
editor : Irwan Kurniawan
