Progres Pembangunan RDF di TPA Cimenteng Cikembar Sudah 90 Persen

rogres Pembangunan Pabrik Refused Derived Fuel (RDF) di TPA Cimenteng Cikembar Kabupaten Sukabumi sampai saat ini sudah mencapai 90 persen.
Rapat pembahasan RDF, Senin (11/11/24) di Pendopo Sukabumi.

beritausukabumi.com-Progres pembangunan Pabrik Refused Derived Fuel (RDF) di TPA Cimenteng Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi sampai saat ini sudah mencapai 90 persen.

Kini, pengerjaan proyek RDF sedang dikebut. Bahkan beberapa kelengkapan mesin dari luar negeri seperti Belanda, Amerika, dan Thailand juga akan segera dikirim pada pekan ini.

Pembangunan teknologi RDF ini merupakan proyek kerja sama perusahaan PT Cahaya Yasa Cipta (CYC) Thailand anak perusahaan SCG dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“RDF salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah. Pengelolaan sampah dengan RDF ini hasilnya akan dimanfaatkan produsen semen untuk sumber energi terbarukan pengganti bahan bakar batu bara,” ujar Sekda Ade Suryaman saat memimpin Rapat pembahasan RDF, Senin (11/11/24) di Pendopo Sukabumi.

Proyek RDF lanjut Ade Suryaman sangat dinantikan pemerintah daerah sejak beberapa tahun lalu. Terlebih, teknologi RDF bisa mendukung program pengurangan sampah di Kabupaten Sukabumi sebesar 30 persen hingga 2025.

Ade Suryaman mengapresiasi dengan adanya Progres Pembangunan RDF. Di mana gedung dan mesin serta lainnya sudah mencapai 90 persen, selain itu pembangunan RDF juga ikut memberikan bantuan CSR Kesehatan seperti bantuan PMT kepada Posyandu terdekat, serta bantuan Sosial lainya bagi masyarakat.

Selama ini, kata Ade Suryaman sampah yang dibuang ke TPA Cimenteng berkisar antara 220 ton sampai 230 ton per hari. Sehingga, kapasitas TPA saat ini sudah overload karena tidak ada lokasi alternatif untuk membuang sampah.

“Target Pemda Kabupaten Sukabumi terkait pengurangan dan penanganan sampah sekaligus pencapaian nol bersih emisi per tahun 2050,”tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *