BERITAUSUKABUMI.COM-Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan potensi pengumpulan zakat, infak dan sedekah atau ZIS di Kota Sukabumi, pertahunnya dapat mencapai Rp 15 miliar.
Namun kenyataannya dana ZIS di Kota Sukabumi baru tergarap pertahunnya hanya Rp 5 Miliar.
Untuk itu, Fahmi meminta kedepan Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Sukabumi mampu memaksimalkan potensi ZIS dengan pengelolaan yang mengedepankan profesionalitas tranparansi dan pelibatan teknologi.
“Potensi ZIS di Kota Sukabumi cukup besar. Zakat itu bukan dihimbau tetapi di ambil, bagaimana Baznas mampu menghimpun zakat dari masyarakat karna dana ZIS dapat membantu lebih banyak warga termasuk yang terdampak pandemi,”kata Fahmi di acara Rapat Koordinasi dan Penyaluran Bantuan untuk Jompo serta Lansia Baznas Kota Sukabumi, Rabu 15 September 2021.
Menurut Fahmi, pemerintah menyadari dampak pandemi memberikan efek yang luar biasa kepada warga, bukan hanya di bidang kesehatan, ranah pendidikan maupun ekonomi tetapi berbagai sendi-sendi sangat terpengaruh. Dan, penyelesaian permasalahan sosial akan cukup sulitjika hanya mengandalkan anggaran-anggaran pemerintah.
“Sejarah menunjukan sisi lain sendi sendi salah satunya potensi zakat. Potensi zakat harus dikelola dengan baik dan benar zakat merupakan hal yang baik yang harus dilaksanakan,”terangnya.
sumber : dokpimkotsi
diedit/editor : Hasna Fatimah Zarah
