BERITAUSUKABUMI.COM-Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi lakukan kunjungan verifikasi ke lokasi budidaya ikan sidat di Kampung Cikadal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/1/2023).
Tepatnya ke Kelompok Masyarakat Konservasi (Pokmasi) Mandrajaya Nusantara, bersama Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi verifikasi ke lokasi budidaya ikan sidat untuk membangkitkan kembali ikan sidat sebagai salah satu ikon Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Salah satu bentuk intervensi Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi untuk pembersayaan masyarakat yang ada di wilayah CPUGGp adalah pengembangan ikan sidat yang merupakan salah ikan berharga yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi berencana akan mulai mengembangkan lagi budidaya ikan sidat di daerah ini dengan harapan akan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat, menjamin konservasi jenis ikan sidat dan juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas,”kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, beberapa hari lalu.
LIHAT JUGA : 6000 Ribu Pohon Mangrove Ditanam di Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
Selain ikan sidat, Di Desa Mandrajaya juga terdapat Pusat Restorasi Mangrove sebagai tempat edukasi dan konservasi mangrove untuk menjaga lingkungan pantai.
“Banyak kegiatan lain yang sudah dilaksanakan misalnya penanaman mangrove dan vegetasi pantai, juga tranplantasi terumbu karang yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012. Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Dinas Perikanan terus berkomitmen dalam mendukung CPUGGp,”ujarnya.
Pokmasi Mandrajaya Nusantara merupakan salah satu kelompok masyarakat binaan Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi yang concern terhadap pengembangan budidaya ikan sidat.
” Sejak tahun 2018 mereka telah membudidayakan ikan sidat dari fase Glass eel sampai dengan ukuran layak konsumsi. Ikan sidat hasil produksi kelompok ini dijadikan sebagai salah satu makanan khas yang disediakan untuk para wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah” jelas Nunung Nurhayati.
editor : Hasna Fatimah Zahra