BERITAUSUKABUMI.COM-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bareng Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanatu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) menanam sebanyak 6000 ribu Pohon Mangrove di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, di Vanada Bugel Jalan Palangpang Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi Selasa ( 4/10/2022).
Penanaman mangrove ini merupakan komitmen antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan PT PNM dalam menjaga ekosistem lingkungan.
Penanaman Pohon Mangrove ini juga merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan gerakan kolaborasi PT PNM cabang Sukabumi dan BP CPUGGp dengan menanam 6000 pohon mangrove di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
LIHAT JUGA
- TNI AL Tanam Mangrove dan Sebar 5000 Benih Ikan di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu
- Tahun 2023, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Harus Lebih Dirasakan Masyarakat
“Ini merupakan salah satu bukti kami selaku perusahaan BUMN selaku perusahaan pembiayaan dan kami akan konsen terhadap lingkungan dengan penanaman mangrove ini,”kata Kepala Cabang PNM Sukabumi Resa Apriansyah di sela penaman mangrove.
Ditempat yang sama Ketua Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanatu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) Iyos Soemantri meyakini perjanjian kerjasama ini merupakan awal dari kerjasama dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan Ciletuh-Palabuhanatu Unesco Global Geopark.
“Pengembangan kawasan geopark ini diharapkan mampu menarik kedatangan wisatawan dan memberikan multi dampak secara positif bagi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat, hingga keterjagaan kelestarian lingkungan,”ungkapnya.
Iyos memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh PT PNM dalam mengembangkan geopark dan menghijaukan wilayah geopark.
“Ini adalah koloborate yang bagus, sinergitas yang bagus untuk menghijaukan dan mengkorservasi kawasan hijau disini diwilayah geopark” Jelasnya
Iyos berharap melalui pencanangan penanaman mangrove ini dapat menjaga kelestaraian ekosistem mangrove sebagai bagian dari upaya pelestarian biodiversity-nya di kawasan CPUGGp dan yang paling penting adalah mencegah terjadinya dampak negatif dari pemanasan global.
“Kita sadari bahwa ekosistem mangrove ini harus ada dan harus terjaga dengan baik karena memiliki multiplier effect positif yang luar biasa. Bukan hanya berdampak positif dalam pengembangan kawasan ekowisata guna mendorong terjadinya peningkatan perekonomian kawasan sekitarnya. Namun ekosistem mangrove ini memiliki fungsi ekologis yang sangat besar bagi lingkungan hidup,”harapnya.
penulis : M. Pajar (kontributor)
editor : Hasna Fatimah Zahra
