Diterjang Angin Kencang, Geopark Ciletuh Spektakuler Terpaksa Dihentikan

angin kencang terjang panggung utama Geopark Ciletuh Spektakuler
Panggung Utama Geopark Ciletuh Spektakuler sebelum diterjang angin kencang/foto:DPKabsi

BERITAUSUKABUMI.COM-Angin kencang menerjang panggung utama perhelatan Geopark Ciletuh Spektakuler (GCS) di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (31/12/2022), sekitar Pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Tidak hanya panggung utama Geopark Ciletuh Spektakuler, angin kencang juga menerjang veneu dan tempat lain di kawasan Geopark Ciletuh.

Informasi yang berhasil dihimpun, akibat angin kencang tersebut, acara Geopark Ciletuh Spektakuler untuk sementara terpaksa dihentikan demi alasan keamananan.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA : 

Akibat kejadian itu, dikabarkan atap, terpal panggung utama mengalami kerusakan dan sound system juga mengalami kerusakan akibat konslet terkena air hujan.

“Iya angin kencang datang tepat usai selesai sambutan dari pak Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Acara oleh panitia dihentikan sementara,”kata Sidik (46) warga sekitar yang sempat dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM di lokasi acara Geopark Ciletuh Spektakuler.

Menurut Sidik, panitia belum memutuskan apakah acara Geopark Ciletuh Spektakuler akan dilanjutkan atau tidak.”Sepertinya akan menunggu kondisi cuaca saja. Kalau cuaca sudah normal lagi, sepertinya acara dilanjutkan,”terangnya.

Sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat sambutan pembukaan Geopark Ciletuh Spektakuler mengatakan acara Geopark Ciletuh Spektakuler ini tentu sangat menarik perhatian para pengunjung yang datang, karena ditempat ini tersedia berbagai produk UMKM dan hiburan pentas seni daerah.

Marwan Hamami mengapresiasi terwujudnya event Geopark Ciletuh Spektakuler, lantaran peran masyarakat sangat berpengaruh terhadap perkembangan eduwisata ciletuh yang semakin mendunia.

“Ciletuh bukan milik Pemda semata, tetapi milik masyarakat kab. Sukabumi, sehingga harus terus dikembangkan oleh pemikiran dan inovasi dari putra daerah,”pungkasnya.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *