Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Heri Gunawan Mulai Diperiksa KPK

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, menjalani pemeriksaan oleh tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (27/12/2024).
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan (ist)

beritausukabumi.com-Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan, menjalani pemeriksaan oleh tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (27/12/2024).

Disalin dari pikiranrakyat.com, anggota DPR RI Dapil Sukabumi, Jawa Barat ini diperiksa Penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Selain Heri, Penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap legislator dari Fraksi Partai Nasdem, yakni Satori.

Bacaan Lainnya

Pria yang populer disapa Hergun ini tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 12.25 WIB. Hergun terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang, dan naik ke lantai 2 ruang pemeriksaan sekira pukul 12.56 WIB.

“Hari ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana korupsi dana CSR di Bank Indonesia,” ujar juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).

Tessa belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait informasi yang ingin digali penyidik lewat keterangan dari Hergun dan Satori.

Untuk diketahui kasus ini sudah berada di tahap penyidikan. Tapi, KPK disebut masih menggunakan surat perintah penyidikan (Sprindik) umum. Sehingga, belum ada tersangka yang ditetapkan.

Dalam proses penyidikan itu, KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor BI pada Senin, 16 Desember 2024 lalu. Salah satu yang digeledah yakni ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo.

Setelahnya, penyidik juga menggeledah salah satu direktorat di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (19/12). Akan tetapi, KPK belum mengungkapkan ruangan direktorat yang dimaksud dalam penggeledahan tersebut.

“Kami tegaskan bahwa proses yang kami lakukan dalam CSR selalu berdasarkan tata kelola ketentuan dan prosedur yang sudah berlaku,” kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (18/9/2024) lalu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *