BERITAUSUKABUMI.COM-Sekretais DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Hasen menanggapi informasi mantan Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami yang akan maju jadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar.
Menurut Hasen, rencana Andri Hamami yang akan maju jadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar itu merupakan angin segar bagi Partai Golkar.
“Tentu ini merupakan angin segar untuk menambah optimisme kemenangan Partai Golkar di Kota dan Kabupaten Sukabumi di Pileg 2024 nanti,”kata Hasen dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Kamis (21/9/2023).
Hasen sendiri mengaku bangga dengan rencana Andri Hamami yang akan maju jadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar. Sebab, dengan sendirinya otomatis Andri Hamami akan membawa jaringan dan gerbong yang selama ini dibinanya.
LIHAT JUGA : 1 Agustus 2022 Hasen Pamit dari Kemenag, Tujuh Nama Pengganti Muncul
“Secara pribadi saya juga bangga dengan rencana Pak Andri mau maju di DPR RI dari Partai Golkar. Ibaratnya kembalinya anak yang hilang yang kembali ke rumah,”ucapnya.
Hasen mengungkapkan, rencana Andri Hamami maju jadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar itu sesuai dengan target DPD Partai Golkar Jawa Barat, di mana untuk perolehan kursi DPR RI dari Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi, DPD Partai Golkar Jawa Barat menargetkan dua kursi.
“Sekarang ini kan sudah ada Bu Dewi Asmara, tinggal nambah satu lagi. Bisa oleh Pak Andri atau calon DPR RI Partai Golkar yang lainnya,”kata Hasen.
Dari data hitungan suara hasil Pileg 2019 lalu, menurut Hasen untuk mewujudkan target perolehan dua kursi Partai Golkara untuk DPR RI dari Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi, itu hanya butuh suara tambahan 152 ribu.
LIHAT JUGA : Andri Hamami Pimpin Proses Pemakaman Kadinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih
“Untuk mencapai target dua kursi DPR RI, diperlukan suara 152 ribu atau 84 persen lagi,”tukasnya.
Untuk diketahui, sehari setelah masa jabatan Wakil Walikota Sukabumi periode 2018-2023 berakhir, Andri Hamami mengabarkan jika dirinya akan maju jadi Caleg DPR RI dari Partai Golkar.
“Iya rencana mau maju dari Partai Golkar, semua persyaratan administrasi sedang diurus sebelum penetapan DCT oleh KPU,”kata Andri.
editor : Irwan Kurniawan
