Tampilan Biasa, Rasa Juara Yuuk Cobain Cemilan Olahan Keluarga Petani asal Cikakak Sukabumi

Indra Saputra (25) tahun, anak muda yang berasal dari Kampung Legok Peuteuy RT 01 RW 04, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak
Cemilan keripik singkong olahan Indra Saputra (25) tahun, anak muda yang berasal dari Kampung Legok Peuteuy RT 01 RW 04, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak.

BERITAUSUKABUMI.COM-Tidak semua orang memiliki jiwa enterpreneur, terkadang jiwa enterpreneur atau jiwa kewirausahaan ini datang berasal dari turunan, pendidikan, pengalaman atau hanya sekedar iseng.

Seperti jiwa enterpreneur dengan anak muda yang satu ini, Indra Saputra (25) tahun, anak muda yang berasal dari Kampung Legok Peuteuy RT 01 RW 04, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, memiliki talenta kewirausahaan yang cukup potensial.

Lahir dan dibesarkan dari keluarga petani, dan tepat berada dilingkungan pertanian, tentunya banyak sekali hasil sumberdaya alam yang dapat diolah dan dimanfaatkan, sehingga hasil pertaniannya memiliki nilai jual yang tinggi.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA : 

Pelaku UMKM di Sukabumi Harus Makin Cakap Marketing Digital

Ini Cara Agar Anak Mau Mengkonsumsi Sayuran

Salah satu hasil produksi pertanian di wilayahnya adalah singkong, talas dan pisang. Hal inilah yang membuat Indra berpikir keras, bagaimana caranya agar hasil pertanian tersebut memiliki nilai tambah dan menghasilkan rupiah lebih besar lagi.

Tahun 2020, menjadi rintisan awal Indra, untuk mengolah bahan baku yang ada dilingkungannya, menjadi sebuah cemilan, yaitu keripik singkong, talas dan pisang. Indra memulai usahanya, dengan mengolah bahan-bahan baku tadi, menjadi makanan ringan dengan berbagai varian rasa.

Dengan modal awal hanya satu juta saja, Indra mampu memproduksi sebanyak 100 pics perhari dari ketiga jenis produknya, dengan rata-rata pendapatan berkisar antara 300-500 ribu perhari, dan kalau dihitung pendapatan bersihnya bisa mencapai enam juta perbulan.

Untuk memasarkan produknya, Indra memilih dua segmen pasar yaitu ofline dan online. Area pemasarannya mencakup lokal dan regional, meliputi wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi, bahkan sudah sampai ke daerah Subang.

Indra menuturkan, kendala dan tantangan yang dihadapi dalam membesarkan usahanya adalah, pertama bahan baku untuk produksi, kedua pemasaran dan yang ketiga permodalan.

“Kendala produksi, ketika banyaknya permintaan, tapi bahan bakunya kurang, terpaksa harus mencari bahan baku kedaerah lain, sementara untuk pemasaran, sekarang sudah banyak pesaing-pesaing yang produknya sama, sedangkan untuk modal, saya belum bisa mengakses kredit perbankan, karena masih agak takut kalau berhubungan dengan bank,” ungkap Indra.

Indra berharap, usaha yang digelutinya tersebut, akan terus berkembang dan menjadi besar, walupun banyak tantangannya, dia yakin suatu hari nanti akan sukses dan bisa memilik beberapa cabang usaha didaerah yang lain.

Indra juga menyampaikan keinginannya, jika suatu hari nanti produknya bisa merambah ke mancanegara. Kepada pemerintah khususnya dinas terkait, Indra meminta petunjuk serta arahannya, terutama sekali dalam proses pengemasan produk (branding), supaya tampilannya lebih baik lagi.

“Harapan saya kedepannya, semoga saya semakin sukses, dan semakin banyak orang yg mengenal produk saya, bahkan saya bisa mempunyai cabang baru, sehingga bisa membuka lowongan pekerjaan baru, bagi yg membutuhkan,” pungkasnya.

Informasi  kontak pesanan : 085863644595


Penulis : Aab Abdul Malik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *