BERITA HARI INI

Rokok Ilegal di Jawa Barat Kian Menggila, 80 Juta Batang Disita hingga Oktober 2025 Dana Bantuan Makan Bergizi Gratis Lenyap, Yayasan PGN Tuding Ada Aksi Penipuan Digital Tragis! Bocah 12 Tahun Tewas Terseret Arus di Muara Cipamarangan Surade Sukabumi Pembalakan Liar di Gunung Salak Cidahu Sukabumi Makin Parah Warga Minta Aparat Segera Bertindak Tanggap Darurat Selesai, Pemkab Sukabumi Siapkan Langkah Pemulihan Pascabanjir Cisolok dan Cikakak

Suasana tenang di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendadak berubah sejak Februari 2025. Ketegangan mulai muncul setelah sebuah rumah warga yang selama ini dikenal sebagai bangunan bekas pabrik jagung, mendadak dijadikan tempat ibadah. Puncaknya, warga membubarkan kegiatan di rumah tersebut dan diduga terjadi perusakan pada Jumat, 27 Juni 2025. Kronologi kejadian ini bermula pada 17 Februari 2025, ketika Weddy, adik dari pemilik rumah bernama Maria Veronica Ninna, mulai menggelar kegiatan keagamaan secara rutin di rumah tersebut. Rumah itu dulunya sempat digunakan sebagai pabrik pengolahan jagung, namun sudah lama tidak difungsikan dan terlihat seperti rumah biasa. Tidak ada papan nama, tidak ada simbol keagamaan. Warga pun tak curiga apa pun.

30 Juni 2025

Alasan Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah di Rumah Singgah di Cidahu Sukabumi, Ini Kronologinya

BERITAUSUKABUMI.COM-Suasana tenang di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendadak berubah sejak […]

Peredaran rokok ilegal di wilayah Jawa Barat semakin mengkhawatirkan. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah rokok ilegal yang berhasil disita dan dimusnahkan oleh pemerintah terus mengalami peningkatan signifikan.

Rokok Ilegal di Jawa Barat Kian Menggila, 80 Juta Batang Disita hingga Oktober 2025

Dana Bantuan Makan Bergizi Gratis Lenyap, Yayasan PGN Tuding Ada Aksi Penipuan Digital

ChatGPT dapat membuat kesalahan. Periksa info penting. Lihat Preferensi Cookie.

Tragis! Bocah 12 Tahun Tewas Terseret Arus di Muara Cipamarangan Surade Sukabumi

Kerusakan hutan di kawasan TNGHS, Cidahu Sukabumi, akibat pembalakan liar semakin parah. Warga dan aktivis menuntut tindakan tegas dari aparat hukum serta pemerintah daerah agar penebangan liar di lereng Gunung Salak segera dihentikan.

Pembalakan Liar di Gunung Salak Cidahu Sukabumi Makin Parah Warga Minta Aparat Segera Bertindak

Setelah masa tanggap darurat berakhir, Pemkab Sukabumi kini memasuki fase transisi pemulihan pascabencana di Cisolok dan Cikakak. Pemerintah bersama TNI, Polri, dan relawan akan fokus pada pemulihan infrastruktur, sosial, dan ekonomi warga.

Tanggap Darurat Selesai, Pemkab Sukabumi Siapkan Langkah Pemulihan Pascabanjir Cisolok dan Cikakak

Bupati Sukabumi Asep Japar menyoroti aktivitas tambang liar di hulu Sungai Cisolok yang diduga memicu banjir bandang di Cisolok dan Cikakak.

Bupati Asep Japar Sebut Tambang Liar Jadi Biang Banjir Bandang Cisolok dan Cikakak

Kepala MTsN 3 Sukabumi, Wawan Setiawan, menuturkan bahwa almarhumah AK (14 tahun) dikenal sebagai siswi berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Ia juga tercatat sebagai anggota Pramuka Garuda yang pernah menerima penghargaan dari Bupati Sukabumi atas dedikasinya dan keaktifannya di lingkungan madrasah.

Aktif di Pramuka dan Berprestasi Pernah Raih Penghargaan dari Bupati Sukabumi

Seorang siswi MTsN 3 Sukabumi ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Desa Bojong, Cikembar. Pihak sekolah membantah isu perundungan dan menyatakan siap bekerja sama dengan kepolisian dalam penyelidikan

Siswi MTs di Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia, Sekolah Bantah Dugaan Bullying

Bencana Alama Longsor di Cisolok dan Cikakak Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat

Bupati Sukabumi Asep Japar turun langsung meninjau banjir Cisolok. Pemerintah siapkan dapur umum dan posko bagi ribuan warga terdampak.

Bupati Asep Japar Tinjau Banjir Bandang Cisolok, 1.800 Warga Terdampak

Tag: #BeritaDaerah

Suasana tenang di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, mendadak berubah sejak Februari 2025. Ketegangan mulai muncul setelah sebuah rumah warga yang selama ini dikenal sebagai bangunan bekas pabrik jagung, mendadak dijadikan tempat ibadah. Puncaknya, warga membubarkan kegiatan di rumah tersebut dan diduga terjadi perusakan pada Jumat, 27 Juni 2025. Kronologi kejadian ini bermula pada 17 Februari 2025, ketika Weddy, adik dari pemilik rumah bernama Maria Veronica Ninna, mulai menggelar kegiatan keagamaan secara rutin di rumah tersebut. Rumah itu dulunya sempat digunakan sebagai pabrik pengolahan jagung, namun sudah lama tidak difungsikan dan terlihat seperti rumah biasa. Tidak ada papan nama, tidak ada simbol keagamaan. Warga pun tak curiga apa pun.

HEADLINE, PERISTIWA, Sukabumi30 Juni 2025

Alasan Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah di Rumah Singgah di Cidahu Sukabumi, Ini Kronologinya

BERITAUSUKABUMI.COM-Suasana tenang di Desa […]

Tidak Ada Pos Lagi.

Tidak ada laman yang di load.