BERITAUSUKABUMI.COM-Menara pengawas di Pantai Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, yang selama ini digunakan untuk mengintai atau mengawasi kegiatan wisatawan yang berenang di Pantai Citepus, Jumat 13 Agustus 2021 sekira pukul 09.00 WIB pagi, akhirnya roboh.
Penyebab robohnya menara tiga lantai ini disebabkan gelombang ombak yang dalam waktu sepekan terakhir ini meninggi empat hingga enam meter di sepanjang pesisir Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya.
“Iya kejadiannya tadi pagi. Roboh akibat hantaman gelombang ombak yang akhir-akhir ini sesuai keterangan data dari BMKG, angin kencang dan gelombang tinggi akan terjadi di Pantai Palabuhanratu,”kata Ketua Sarda Sukabumi, Okih Fajri Assidiq dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Jumat 13 Agustus 2021.
BACA JUGA :
- Batu Karut Palabuhanratu jadi Asal Muasal Nama Palabuhanratu?
- Mereka nyaris Tewas Tenggelam padahal sudah Dilarang Berenang
Menurut Okih menara pengintai atau pengawas Pantai Citepus sudah dibangun kali kedua, dan robohnya menara tersebut juga pernah terjadi di tahun 2018. Waktu itu menara bangunan rusak akibat air pasang.
Okih menghimbau, masyarakat yang bermukim atau berjualan di sepanjang pesisi Pantai Palabuhanratu dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan. Ini mengingat informasi resmi dari BMKG menyebutkan pola angin laut di wilayah perairan selatan Sukabumi sampai tanggal 14 Agustus 2021 akan terus meninggi, dari empat hingga enam meter.
“Kepada para nelayan juga kami sudah menghimbau agar terus waspada akan adanya gelombang tinggi di perairan Palabuhanratu dan sekitarnya,”tukasnya.
editor : Irwan Kurniawan