BERITAUSUKABUMI.COM-Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke 47, Kantor Sekretariat Kabupaten Sukabumi dibanjiri karangan bunga ucapan selamat milad atau hari ulang tahun organisasi tempat berhimpunnya para ulama dan wadah seluruh organisasi Islam ini.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi H. Ujang Hamdun mengatakan karangan bunga tersebut datang dari berbagai kalangan, baik dari unsur pimpinan pemerintah daerah, pimpinan Polri dan TNI, maupun dari unsur tokoh masyarakat. Bahkan, karangan bunga ucapan milad MUI ke 47 juga datang dari kalangan politisi.
“Sesuai tema pada milad ke 47 ini yaitu “Merajut Kesatuan dan Kekuatan Umat dalam Kebhinekaan”. Sebenarnya bukan karangan bunga yang jadi esensi milad MUI, tapi kami memandang karangan bunga ini sebagai bentuk komuinikasi dan sinergitas yang baik yang sudah lama terbangun antara MUI dan lembaga pemerintahan yang ada termasuk dari unsur kalangan lainnya,”kata H. Ujang Hamdun, Kamis 28 Juli 2022.
LIHAT JUGA
MUI Minta Pembangunan Wisata Religi Kelenteng Bisa Ungkit Ekonomi Masyarakat
MUI Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Perdana Bahas PMK dan OKM
Selain sinergitas yang sudah lama terbangun, karangan bunga yang membanjiri Kantor MUI Kabupaten Sukabumi di Komplek Gedung Dakwah Islamic Center Cisaat ini kata H.Ujang Hamdun membuktikan apabila MUI merupakan lembaga milik bersama, bukan lembaga milik organisasi tertentu apalagi milik perseorangan.
“Acara puncak seremoni milad MUI Kabupaten Sukabumi akan diadakan besok (29 Juli 2022) di Gedung Islamic Center. Mewakili pimpinan dan pengurus yang lain, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah memberikan perhatian mendukung kegiatan milad MUI ini,”ucapnya.
Menurut H.Ujang Hamdun, kegiatan Milad MUI 47 tingkat Kabupaten Sukabumi diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya kegiatan penyuluhan hukum positif yang diadakan untuk seluruh pengurus MUI diberbagai tingkatan, dengan mengandeng Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi sebagai narasumber, dan kegiatan pengajian keliling atau road show ke sejumlah kecamatan.
“Kegiatannya sebenarnya bukan hanya itu saja, ada banyak kegiatan yang kebetulan bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Hijriyah atau bulan Muharam 1444 Hijriyah,”katanya.
H.Ujang Hamdun mengakui MUI khususnya MUI Kabupaten Sukabumi di usia ke 47 ini peran MUI hari ini dan kedepan memiliki tantangan cukup berat. Masih ada persoalan-persoalan keumatan yang sepenuhnya belum bisa ditangani oleh MUI Kabupaten Sukabumi.
Meski demikian, peran MUI Kabupaten Sukabumi ditengah tantangan dan persoalan yang ada, sudah mampu menjawab jika MUI sebagai lembaga pemersatu umat dan pemersatu bangsa perannya begitu dirasakan.
“Contoh konkrit, MUI Kabupaten Sukabumi mampu membantu pemerintah daerah dalam masalah merawat kehidupan beragama di Kabupaten Sukabumi itu, termasuk menjaga ukhuwah dinamika internal antar organisasi Islam di Kabupaten Sukabumi, sehingga sampai saat ini kehidupan beragama di Kabupaten Sukabumi tetap terjaga, terutama tetap mempertahankan NKRI dan ideologi pancasila di tengah masyarakat,”paparnya.
penulis : Abdul Aziz (Kontributor)
editor : Hasna Fatimah Zahra
