Ketua Komisi IV DPRD Akan Minta Klarifikasi Limbah Tabung Sampel Darah di Parungkuda

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar mengaku heran sampai saat ini ada ratusan siswa di SMP Negeri 1 Lengkong, Kabupaten Sukabumi, masih belajar diatas lantai. Terlebih, rasa heran Hera itu bertambah setelah memperoleh informasi jika ratusan siswa di SMP Negeri 1 Lengkong, terpaksa harus belajar beralas lantai selama hampir dua tahun. "Heran tidak habis pikir, masa SMP Negeri sudah dua tahun tidak memiliki meja dan kursi belajar untuk siswanya,"kata Hera dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, terkait ratusan siswa di SMP Negeri 1 Lengkong yang belajar di lantai karena ketiadaannya meja dan kursi belajar, Kamis (3/8/2023).
Ketua Komisi IV DPRD Kab.Sukabumi, Hera Iskandar/foto(beritausukabumi)

BERITAUSUKABUMI.COM-Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar prihatin dengan penemuan limbah tabung sampel darah yang berserakan di Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Kampung Kompa RT 13/04 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Hera akan segara melakukan konfirmasi ataupun informasi klarifikasi dari dinas kesehatan, terkait temuan tersebut karena sempat membuat gaduh di masyarakat sekitar, bahkan ramai di media sosial setelah diunggah oleh Yuniarti, warga setempat, ke grup Facebook.“Kami prihatin itu dengan adanya hal seperti itu, tetapi nanti kita akan meminta informasi dan klarifikasi ke Dinas Kesehatan,” ungkal Hera.

“Intinya itu terjadi karena apa, dan bagaimana juga nanti prosedur penanganan limbah kesehatan tersebut yang dilaksanakan selama ini,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Meskipun begitu, Hera meyakini dinas kesehatan ataupun lembaga kesehatan tersebut telah memiliki prosedur sesuai aturan yang telah ditetapkan.

“Prosedur mungkin mereka sudah pasti sudah punya. Nah apakah human error atau apa dan siapa yang bertanggung jawab itu,” jelasnya.

“Termasuk limbah dari mana dan akan kemana, nanti kita akan tanyakan, mudah-mudahan nanti kita dapat penjelasan dari dinas kesehatan,” ucapnya.

Diletahui sebelumnya ramai di media sosial grup facebook seorang warga Kecamatan Parungkuda diketahui Yuniarti mengunggah penemuan limbah tabung sampel darah yang berserakan di Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Kampung Kompa RT 13/04 Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, hingga menghebohkan masyarakat. (advertorial).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *