BERITAUSUKABUMI.COM-Di Pemilu 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami lebih setuju dengan sistem proporsional terbuka dibanding dengan proporsional tertutup.
“Kalau ditanya soal itu saya lebih memilih sistem proporsional terbuka,”kata Marwan Hamami kepada wartawan usai acara Sosialisasi dan Deklarasi Damai Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 Kabupaten Sukabumi di Hotel Augusta Cikukulu Jum’at (2/6/2023).
Marwan Hamami lebih memilih sistem proporsional terbuka di Pemilu 2024 karena dengan proporsional terbuka masyarakat sebagai calon pemilih bisa lebih bisa memilah dan memilih siapa saja calon anggota dewan yang betul-betul dikenal latar belakangnya dan dipegang komitmen dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
LIHAT JUGA :
- Bahas Persiapan Pemilu 2024 Camat se-Kabupaten Sukabumi Dikumpulkan
- Sekretaris dan Staf PPK Se-Kabupaten Sukabumi untuk Pemilu 2024 Resmi Dikukuhkan
“Dengan sistem proporsional terbuka tentu juga akan lebih mendekatkan langsung para caleg untuk terjun ke lapangan dengan masyarakat,”ujarnya.
Beda hal kalau sistem Pemilu 2024 dilakukan secara proporsional tertutup. Menurut Marwan, dengan sistem proporsional tertutup.
“Biasanya kalau proporsional tertutup sangkaannya caleg yang banyak uang, memiliki kedekatan dengan ketua partai, pasti itu yang dipilih, dan saya tidak menginginkan hal itu, saya ingin semua caleg berkompetisi bersaing dengan sehat agar bisa dipilih masyarakat,”tuturnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Mahkamah Konstitusi (MK) belum memutuskan Pemilu 2024 dilakukan secara tertutup atau dilakukan secara terbuka.
Editor : Irwan Kurniawan