Kematian Janda Muda asal Cisaat Sukabumi Hotman Paris Hutapea Siap Mengawal

BERITAUSUKABUMI.COM-Kematian Dini Sera Afrianti alias Andini (29 tahun) perempuan janda muda anak satu asal Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendapat sorotan dari pengecara kondang, Hotman Paris Hutapea.

Melalui akun media sosial pribadinya, Hotman Paris Hutapea mengajak netizen untuk buka suara mengawal kasus kematian Andini yang diduga tewas setelah dianiaya pacarnya bernama Gregorius Ronald Tannur seorang anak anggota DPR RI.

“Anak Oknum DPr diduga pelaku!!ayok netizen bersuara agar para penjahat di bui!! Ha ha mudah mudahan pelaku tdk memakai anak dibawah umur utk cari simpati publik!!,“tulis Hotman Paris Hutapea disalin BERITAUSUKABUMI.COM dari instagram @hotmanparisofficial, Jumat (6/10/2023).

• BACA JUGA : Terlibat Cek Cok di Masjid, Seorang Tuna Netra di Cibadak Sukabumi jadi Korban Penganiayaan Tetangganya Sendiri

Diunggahan berikutnya, Hotman Paris Hutapea juga mengunggah foto sejumlah perempuan yang berada di sebuah ruangan. Di mana dalam unggahan foto itu Hotman Paris Hutapea menandai dengan garis merah foto seorang perempuan yang diduga merupakan Andini.

“Apakah ini Andini yg tewas di aniyaya pacar anak anggota DPR? Ayok para netizen agar kawal kasusnya! Knp belum tangkap?? Awas modus baru pakai anak kecil utk cari simpati publik,“tulis Hotman Paris Hutapea.

Diunggahan lain, Hotman Paris Hutapea juga memposting sebuah video detik-detik Andini terkapar di basement setelah mendapat kekerasan fisik yang diduga dilakukan Gregorius Ronald Tannur.

“Kenapa yg vidio ketawa???Apa benar Meninggal di aniyaya pacarnya? Katanya sebelum meninggal almarhum wa wa temannya bilang dia di pukulin kokonya?? Apa benar anak oknum DPR??Ayok Kapolda Surabaya cepat atensi kasus ini! ! Ayok para teman yg terima wa korban agar tampil jadi saksi!!Tim Hotman 911 jawa timur siap bantu hukum,“tulis Hotman Paris Hutapea lagi.

• BACA JUGA : Hotman Paris Minta Pemudik yang Marahi Petugas di Sukabumi Diproses Hukum

Sementara kepada wartawan Kuasa Hukum keluarga Andini, Dimas Yemamura mengatakan sudah menempuh jalur hukum dengan melaporkan Gregorius Ronald Tannur ke polisi.

“Ibu almarhumah datang langsung dari Sukabumi melaporkan terduga pelaku ke Polrestabes Surabaya,” ujar Dimas Yemamura.

Jasad Andini sendiri sudah dibawa oleh keluarganya ke Sukabumi dan dimakamkan di pemakaman umum di Desa Babakan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

editor : Irwan Kurniawan