Isi Ramadhan Jaksa Masuk Pesantren Bentuk Upaya Peringatan Pencegahan Kejahatan di Pesantren

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Wawan Kurniawan saat giat Jaksa Masuk Pesantren di Pondok Pesantren Sunanul Huda, Cikoraya Cibolangkaler Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/3/2024).
Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Wawan Kurniawan saat giat Jaksa Masuk Pesantren di Pondok Pesantren Sunanul Huda, Cikoraya Cibolangkaler Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/3/2024).

BERITAUSUKABUMI.COM-Di Ramadhan 1445 H ini, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi melaksanakan program Jaksa Masuk Pesantren. Program Jaksa Masuk Pesantren ini merupakan penyuluhan hukum dengan tujuan pencegahan segela bentuk kejahatan di kalangan remaja, pelajar atau santri santriawati.

Demikian diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Wawan Kurniawan saat giat Jaksa Masuk Pesantren di Pondok Pesantren Sunanul Huda, Cikoraya Cibolangkaler Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/3/2024).

“Akhir-akhir ini banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi di Pesantren yang sangat meresahkan sehingga perlu dilakukan pengingat kepada para siswa/santri agar bisa lebih menjaga sikapnya kepada sesama rekan baik sebaya atau lebih tua dan lebih muda dari dirinya,”ujar Wawan Kurniawan didampingi Kasubsi EKPPS Mulkan Balya.

Bacaan Lainnya

Bentuk kejahatan di lingkungan pendidikan atau pesantren terang Wawan bisa berupa bulying, penggunaan obat-obatan terlarang dan pelanggaran UU ITE dalam bentuk pornografi serta pornoaksi.

“Banyak kejadian yang dianggap kenakalan remaja yang secara hukum ternyata itu adalah tindakan pidana seperti kasus kekerasan atau bulying yang akhirnya si korban meninggal dunia itu sama saja dengan tindak pidana pembunuhan. Walaupun memang belum ada kasus yang ditangani langsung oleh Kejaksaan tetapi tindakan pencegahan harus dilakukan,”ungkap Wawan.

Untuk itu Wawan berharap dengan program Jaksa Masuk Pesantren, santri-santriawati bisa mengenal, meresapi, dan mengaplikasikan segala materi yang disampaikan agar terhindar dari segala kenakalan remaja yang berbentuk kejahatan.

Hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan Ponpes Sunanul Huda KH Iyan Mahpudin, Kasubsi EKPPS Mulkan Balya, ratusan santri-santriawati Ponpes Sunanul Huda.


Reporter : M.Pajar

Editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *