BERITAUSUKABUMI.COM-Chief Executive Officer (CEO) Jurnal Sukabumi Eman Sulaeman secara tegas meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap para pelaku penganiayaan terhadap wartawannya yang bertugas di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Senin 13 Juni 2022.
Menurut Eman, setiap wartawannya yang bertugas selalu dilengkapi kartu identitas pers dan tentunya saat melakukan peliputan mematuhi kode etik sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Kami meminta kepada Polres Sukabumi untuk menangkap seluruh pelaku dan menjerat dengan KUHP dan UU Pers untuk memberikan efek jera, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali menimpa para insan pers di kemudian hari,” kata Eman.
Sebelumnya, belasan orang menganiaya Ilham Nugraha seorang wartawan media online Jurnal Sukabumi yang sedang meliput peristiwa tiga orang jatuh dari Jembatan Cimandiri di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin 13 Juni 2022.
“Pada saat itu saya sedang meliput di RSUD Palabuhanratu kasus terjatuhnya tiga warga dari Jembatan Cimandiri, tiba-tiba didatangi belasan OTK (orang tak dikenal) lalu mendorong keluar dan langsung memukuli saya,” kata Ilham saat ditemui di Polres Sukabumi, Senin malam.
Penganiayaan terjadi saat Ilham sedang meliput tiga orang yang terjatuh dari Jembatan Cimandiri dan tercebur ke Sungai Cimandiri di RSUD Palabuhanratu.
Saat sedang mengambil foto dan video, dia didatangi sejumlah orang tak dikenal yang langsung mendorongnya untuk keluar dari rumah sakit. Bahkan mereka melarang Ilham melakukan peliputan apa pun. Padahal Ilham saat itu sudah memberitahu dia adalah wartawan Jurnal Sukabumi.
Setelah Ilham terdorong keluar gerbang RSUD Palabuhanratu, dia dianiaya belasan orang tersebut hingga membuat wajah dan bagian tubuhnya lebam-lebam.
Sejumlah wartawan lain yang mendengar peristiwa itu kemudian menolong Ilham dan membawanya ke Polres Sukabumi untuk membuat laporan polisi. Ilham kemudian melakukan visum di RSUH Palabuhanratu dan kemudian membuat laporan kepolisian.
Dalam keterangan yang diberikan Petugas P2BK, BPBD Kecamatan Simpenan, Dandi Sulaeman peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIB, Senin (13/6/2022). Saat itu korban masing-masing bernama Dilfa (22), Seftia (20) dan Delfan (2) melintas jembatan.
“Korban mengendarai kendaraan sepeda motor beserta dua penumpang lain nya dari arah Palabuhanratu menuju Kampumg Mariuk, Desa Cidadap. Namun saat melintas tepatnya di lokasi jalan (jembatan) tepatnya di jalan yang sedang dibongkar menabrak kendaraan sepeda motor yang berada di depannya,” ungkap Dandi.
“Pada saat kejadian korban terjatuh ada saksi – saksi yang melihat kemudian melakukan pertolongan dengan cara turun ke sungai untuk evakuasi korban , sehingga korban berhasil di selamatkan kemudian di evakuasi Ke RSUD Palabuhanratu,” ujar Dandi.
sumber : antara
editor : Hasna Fatimah Zahra