BERITAUSUKABUMI.COM-Korban gelombang ombak tinggi atau banjir rob di pesisir Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mendapat bantuan paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi.
Bantuan untuk para korban banjir rob yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut disalurkan Baznas Kabupaten Sukabumi, diserahkan langsung secara simbolis oleh Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, H.Unang Sudarma kepada Camat Palabuhanratu, Deni Yoedono, pada Selasa (19/3/2024).
“Secara bertahap bantuan sembako sudah disalurkan. Rencanannya akan dibagikan ke korban di tiga desa yakni Desa Jayanti, Desa Citepus dan Kelurahan Palabuhanratu,”kata Unang Sudarman dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Sabtu (23/3/2024).
Bantuan paket sembako yang disalurkan Baznas Kabupaten Sukabumi merupakan bantuan program Baznas Peduli yang sudah lama dilakukan.
Di mana, bantuan paket sembako itu dananya berasal dari dana masyarakat yang menyalurkan zakat infak dan sedekahnya ke lembaga Baznas Kabupaten Sukabumi.
“Tidak hanya untuk korban banjir rob di Palabuhanratu, bantuan untuk para korban bencana alam juga sudah sering dilakukan oleh kami,”kata Unang.
Sebagaimana diketahui, di hari pertama pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1445 H/2024 M, puluhan bangunan yang terdiri dari warung dan saung di pinggir Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, diterjang gelombang ombak pasang pada Rabu (12/3/2024).
Informasi yang terhimpun, ombak besar terjadi mulai sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.00 WIB pagi. Akibat terjangan ombak pasang tersebut, puluhan bangunan yang biasa digunakan wisatawan untuk istirahat atau menikmati suasana pantai, hancur seketika.
Tidak hanya menerjang wilayah pesisir pantai Citepus Palabuhanratu, gelombang ombak besar setinggi 2 meter itu namun juga terjadi di Pantai Ujung Genteng Ciracap, Karanghawu dan Cibangbang Kecamatan Cisolok.
Dari data hasil pengecekan di lapangan pasca gelombang ombak tinggi atau banjir rob yang melanda beberapa wilayah pantai di Sukabumi, Sat Polairud Polres Sukabumi mencatat kerusakan signifikan, seperti 100 perahu yang rusak dan 30 gudang nelayan yang mengalami kerusakan di Ujung Genteng. Sementara di wilayah Palabuhanratu, terdapat 5 kafe dan 15 warung yang terdampak banjir rob.
editor : Irwan Kurniawan
