Satpol Airud Polres Sukabumi Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi menghimbau warga di pesisir Pantai Citepus, Cipatuguran dan Ujung Genteng yang terdampak gelombang ombak tinggi agar senantiasa waspada.
Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi menghimbau warga di pesisir Pantai Citepus, Cipatuguran dan Ujung Genteng yang terdampak gelombang ombak tinggi agar senantiasa waspada.

BERITAUSUKABUMI.COM-Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi menghimbau warga di pesisir Pantai Citepus, Cipatuguran dan Ujung Genteng yang terdampak gelombang ombak tinggi agar senantiasa waspada.

Hal ini disampaikan pasca gelombang ombak tinggi yang terjadi beberapa hari lalu.”Kami memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran Pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati dan meninggalkan tempat apalagi yang mempunyai balita ataupun yang mempunyai lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,”ungkap Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar kepada Tim Humas Polres Sukabumi, Rabu (13/3/2024).

“Kami memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati dan meninggalkan tempat apalagi yang mempunyai balita ataupun yang mempunyai lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,”lanjut AKP Tenda.

Bacaan Lainnya

Dari data hasil pengecekan di lapangan pasca gelombang ombak tinggi atau banjir rob yang melanda beberapa wilayah pantai di Sukabumi, Sat Polairud Polres Sukabumi mencatat kerusakan signifikan, seperti 100 perahu yang rusak dan 30 gudang nelayan yang mengalami kerusakan di Ujung Genteng.”Sementara di wilayah Palabuhanratu, terdapat 5 kafe dan 15 warung yang terdampak banjir rob,”ujarnya.

Selain itu, Sat Polairud Polres Sukabumi juga sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder setempat, seperti desa, masyarakat setempat, KNPI, dan HNSI untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir rob.

“Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder setempat baik itu desa, masyarakat setempat, KNPI, HNSI untuk menolong barang-barang warga yang ada di rumah atau warung yang berada di pinggir pantai Citepus ini,”ungkap AKP Tenda.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *