BERITAUSUKABUMI.COM-Penanganan dan penuntasan kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Sukabumi, tidak terlepas dari peran seorang Polisi Wanita (Polwan) Polres Sukabumi bernama Bayu Sunarti.
Sosoknya cukup penting bagi kaum perempuan dan anak di Kabupaten Sukabumi, ini sebab karena Bayu Sunarti bertugas memberikan pelayanan perlindungan dari segala bentuk kejahatan terhadap perempuan dan anak. Bayu Sunarti selalu konsisten menangani perkara kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga tindak pidana perdagangan orang.
LIHAT JUGA : Pelaku Perdagangan Orang ke Luar Negeri Diamankan Polres Sukabumi
Bayu Sunarti merupakan perwira polwan yang kini berpangkat IPTU dan menjabat Kepala Unit Perlindugan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi.
Catatan prestasi pengungkapan kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak yang sudah ditangani Bayu Sunarti dan PPA Polres Sukabumi dari tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022, sedikitnya sudah sekitar 121 kasus.
LIHAT JUGA : Dibantu Kapolres Sukabumi Tangis Haru Ibu Hamil yang Suaminya Dipenjara karena Narkoba
Terbaru adalah prestasi pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) wanita hamil yang dijanjikan dipekerjakan di Uni Emirat Arab.
Selain penanganan atau pengungkapan kasus terhadap PPA, Bayu Sunarti juga rajin melakukan penyuluhan serta pembinaan dini terhadap masyarakat guna meminimalisir adanya tindak kejahatan atau kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di lingkungan keluarga.
“Para orang tua untuk menanamkan kegiatan positif, perkuat pendidikan agama guna membentuk karakter yang positif. Memperkuat hubungan orang tua dan anak, meluangkan waktu untuk saling bercerita,”ungkap Bayu Sunarti.
Sejalan dengan slogan Polisi Presisi, dalam menjalan tugas, unit PPA Polres Sukabumi kata Bayu Sunarti akan selalu terbuka menerima pengaduan dari masyarakat jika menemukan tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak.”Jika ada masyarakat yang menemukan kejahatan bisa menghubungi nomor pengaduan (0266) 434105/110,” ucap Bayu Sunarti.
Bicara soal peran perempuan dalam mengisi pembangunan sesuai dengan propesinya masing-masing, menurut Bayu Sunarti, perempuan harus mampu berpikir, menganalisa serta mengambil keputusan.”Tak luput kodratnya sebagai seorang istri dan ibu, dengan amanat jabatan saya saat ini, insya allah akan tetap konsisten melindungi hak perempuan dan anak,”kata Bayu Sunarti.
Di hari jadi atau HUT Polwan ke 74 tahun ini, IPTU Bayu Sunarti bertekad akan lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Sekedar diketahui, HUT Polwan merupakan peringatan lahirnya sosok Polisi Wanita Indonesia yang didirikan pada 1 September 1948 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Tujuan didirikan Polisi Wanita Indonesia ini untuk membantu penanganan dan penyelidikan kasus kejahatan yang melibatkan anak-anak dan wanita.
editor : Hasna Fatimah Zahra
