Viral Mobil Patroli Polisi Nyelonong ke Rombongan Ring 1 KTT ASEAN

mobil patroli polisi menerobos rombongan delegasi KTT ASEAN dari Laos di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
mobil patroli polisi menerobos rombongan delegasi KTT ASEAN dari Laos di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

BERITAUSUKABUMI.COM-Sebuah video yang memperlihatkan mobil patroli polisi menerobos rombongan delegasi KTT ASEAN dari Laos di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat rombongan PM Laos tengah melintas. Tiba-tiba, datang sebuah mobil sipil merah yang hendak mencoba menerobos. Dengan cepat, polantas yang berjaga di lokasi menghentikan mobil itu.

Tak lama, menyusul datang mobil patroli polisi tersebut. Polantas yang berjaga mencoba menghentikannya, namun tak diindahkan. Mobil itu tetap melaju, bahkan hampir menyerempet mobil BMW listrik berbendera Laos. Mobil BMW listrik khusus diperuntukkan bagi kepala negara/pemerintahan peserta KTT ASEAN.

LIHAT JUGA :

Bersamaan dengan itu, terdengar suara teriakan “polisi goblok!”, memaki mobil polisi penerobos itu.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/9/2023) sore.

Latif mengakui, polisi yang mengemudikan mobil patroli itu adalah anggotanya. Dia menyebut, polantas tersebut tengah terburu-buru ingin melakukan pengamanan Presiden Jokowi.

“Jadi gini, itu anggota saya, pada saat itu memang dia mau berpindah pos karena mau ngejar pengamanan jalannya Presiden RI, dia buru-buru,” kata Latif saat dihubungi, Kamis (7/9).

Latif menjelaskan, kala itu, rombongan Presiden Jokowi sudah mendekati kawasan Semanggi sehingga anggota tersebut buru-buru untuk mendahului.

“Dia bukan karena sengaja (menerobos iring-iringan PM Laos), dia kan memang terburu-buru karena punya tanggung jawab karena mau mengamankan jalur presiden kita,” ucapnya.

Latif mengaku telah memberikan sanksi berupa teguran terhadap anggota tersebut. Namun, tak dijelaskan rinci identitasnya.

“Iya, dia sudah kita tegur, sudah kita hentikan, dia buru-buru. Setelah itu berhenti, sudah saya ingatkan,” tuturnya.

“Jadi setelah itu (menerobos rombongan), dia langsung minggir berhenti. Setelah tahu itu dia langsung minggir berhenti. Terus saya tegur di situ, setelah Laos lewat langsung berangkat lagi,” imbuhnya.


sumber : kumparan.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *