BERITAUSUKABUMI.COM-Sebanyak 34 pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor asal Kabupaten Sukabumi, dipulangkan ke keluarganya masing-masing.
Seremoni pemulangan atau serah terima 34 pasien ODGJ RSJMM Bogor diserahkan langsung pihak RSJMM Bogor ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, di Panti Welas Asih Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Senin (14/8/2023).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Maskur Alawi mengatakan ke 34 pasien ODGJ itu sebelumnya selama 20 hari mendapat perawatan dan pembinaan kejiwaan di RSJMM Bogor.
“Ini merupakan program pertama kami yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor, program ini akan berkelanjutan dalam rangka mendukung Kabupaten Sukabumi Sehat 2023,”kata Maskur Alawi kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Senin (14/8/2023).
Dari hasil perawatan dan pembinaan kejiwaan di RSJMM Bogor, Ke 34 pasien itu kata Maskur 100 persen dinyatakan sudah sembuh.
LIHAT JUGA :
- Ki Atret Legenda ODGJ Sukabumi
- 444 Orang Dalam Gangguan Jiwa di Kota Sukabumi akan Divaksin Covid-19
Meski dinyatakan sudah 100 persen sembuh, akan tetapi selepas dikembalikan ke keluarga masing-masing pasien, pengawasan, perawatan dan pembinaan kejiwaan akan terus dilakukan Dinkes Kabupaten Sukabumi.
“Seperti pemberian obat dan kontrol perkembangan kejiwaan pasien akan dilakukan secara berkala. Teknis di lapangannya nanti dari petugas puskesmas,”terangnya.
Setelah 34 pasien kembali ke rumah keluarganya, Maskur Alawi berharap peran serta masyarakat di lingkungan sekitar tempat di mana pasien tinggal untuk dapat menerima keberadaan mereka.
“Jangan ada stigma negatif terhadap pasien ODGJ, apalagi setelah mereka sudah dinyatakan sembuh. Peran serta masyarakat dalam menerima kembali mereka juga turut membantu kesembuhan total kejiwaan mereka untuk normal sepenuhnya,”beber Maskur seraya menambahka pengiriman ODGJ ke RSJMM tahap berikutnya akan dilakukan.
Sementara Penanggung Jawab Lintas Sektoral RSJMM Bogor, Iyep Yudiana mengatakan, rata-rata usia ke 34 mantan pasien RSJMM yang sudah mendapat perawatan dan pembinaan kejiwaan diatas 30 tahun ke atas.
“Ada yang masih ringan, sedang dan sudah berat. Tapi kami pastikan mereka 100 persen sudah sembuh. Mari kita bantu bersama dengan cara menerima mereka seperti biasanya,”tukas Iyep.
editor : Irwan Kurniawan