BERITAUSUKABUMI.COM-Legenda Sukabumi tidak hanya Mak Erot yang piawai membesarkan dan memperlama kejantanan pria.
Di Sukabumi ada juga satu sosok pria yang entah siapa yang memulainya, pria ini kadung dicap legenda.
Pria itu tidak lain adalah Ki Atret, sosok pria paruh baya yang (maaf) dalam kondisi mental orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.
Konon nama asli Ki Atret adalah Dadun bin H. Khodir. Ia akrab di lidah dan populer di telinga dengan panggilan Atret karena kebiasaannya yang unik. Di mana saat berjalan lalu ada sesuatu yang menghalangi didepannya, secara otomatis ia akan berhenti sejenak lalu berjalan mundur.
Setelah mundur beberapa langkah itu ia maju lagi dan menyingkirkan sesuatu yang menghalanginya semisal batu atau benda apapun yang menghalangi langkahnya.
Maka karena kebiasaannya itulah ia diberi julukan Atret, entah oleh siapa julukan itu pertama diberikan.
Bisa jadi ia dijuluki Atret karena kata Atret sendiri katanya berasal dari kata bahasa Belanda yakni Achteruit, yang berarti mundur.
Dalam kesehariannya berkeliling tanpa arah tujuan pasti, penampilan Ki Atret tidak pernah berubah. Bercelana pendek atau celana panjang yang digulung dengan membawa gembolan karung di kedua tangannya.
Meskipun jiwannya terganggu, Atret tidak pernah mengganggu orang. Sosoknya cenderung bersahabat, murah senyum dan jujur saja kalau senyum dia manis.
Ki Atret kini sudah tiada. Sejumlah sumber menyebut Atret meninggal dunia antara tahun 2015 dan 2016 lampau.
Perkiraan meninggalnya Ki Atret setelah antara di awal tahun itu sampai sekarang, Atret tidak lagi terlihat mondar mandir berkeliling Sukabumi membawa karung di tangannya sambil tersenyum dan sesekali jalan mundur yang jadi ciri khas Ki Atret.
sumber dari berbagai sumber
editor : Rikat Elang Perkasa