BERITAUSUKABUMI.COM-Selama ini hal yang sudah dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi sudah sangat luar biasa. Untuk itu, masyarakat agar tidak ragu dan tidak perlu khawatir menitipkan zakat infak sedekah (ZIS) ke Baznas Kabupaten Sukabumi. Demikian diungkapkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat acara Baznas Award 2022 di Lapang Pudak Arum Gedung Pendopo Sukabumi, 8 Agustus 2022 lalu.
Tak hanya itu saja, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Baznas Kabupaten Sukabumi pun telah berhasil meraih wajar tanpa pengecualian (WTP).
“Hasil audit, Baznas Kabupaten Sukabumi sudah WTP, jadi sekali lagi masyarakat tidak perlu khawatir. Uang yang dititipkan ke Baznas sudah pasti disalurkan kepada yang berhak menerimnya atau mustahik,”ucapnya.
LIHAT JUGA : Ini Kecamatan, Desa dan OPD yang Meraih Baznas Award 2022
Menurut Marwan Hamami, Baznas Kabupaten Sukabumi mampu berkontribusi dan membantu mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi, terutama, dalam percepatan bantuan sosial serta keagamaan kepada masyarakat.”Baznas ini sudah luar biasa, terutama dari sisi mendorong pembangunan di Kabupaten Sukabumi,”ujar Marwan Hamami.
ads.
“Saya mencermati saat ini masyarakat sudah makin teredukasi dengan baik, seharusnya tidak perlu lagi adanya intruksi bupati ataupun perbup terkait zakat, infak, dan sedekah ini. Semoga saja ke depan, masyarakat Sukabumi menjadi muzaki dan tidak ada lagi mustahik,”terangnya.
Wakil Ketua Baznas Provinsi Jabar H. Achmad Faizal mengatakan, Baznas Award merupakan terobosan besar yang patut dicontoh seluruh lembaga Baznas yang lain.
Achmad Faizal juga mengapresiasi Baznas Kabupaten Sukabumi yang sudah mampu bersinergi dengan pemerintah. “Saya sangat mengapresiasi Baznas Kabupaten Sukabumi atas terobosannya dalam melaksanakan Baznas Award ini. Baznas Kabupaten Sukabumi juga jadi contoh dalam senergi dengan pemerintah daerahnya,”kata Achmad Faizal.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, H. Unang Sudarma mengatakan dalam dua tahun terakhir, zakat dari masyarakat terus meningkat hingga mencapai 10 persen.
Unang Sudarma mengaku akan terus mengembangkan berbagai peluang untuk menarik ZIS
dari masyarakat sesuai dengan syariat Islam.”Salah satunya kita akan mencoba ke pariwisata, dalam hal ini, wisata berbasis ZIS,” jelasnya.
Dalam kesempatan dilakukan penyerahan bantuan dari Baznas Kabupaten Sukabumi, seperti bantuan kursi roda, kaki palsu, beasiswa, warung baznas, balai ternak, GM3, dan RTLH dan santuan untuk yatim piatu dan jompo.
editor : Irwan Kurniawan
