BERITAUSUKABUMI.COM-Seorang ibu korban banjir bandang di Kabupaten Garut bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat Ridwan Kamil meninjau bencana alam banjir dan para korban banjir di pengungsian.
Ada cerita cukup menarik yang dibagikan Ridwan Kamil saat ia bertemu dengan ibu tersebut di pungsian. Ibu yang belum diketahui namanya itu meminta izin kepada Ridwan Kamil untuk memberi nama bayi itu dengan nama anak sulungnya Mumtadz yang beberapa waktu lalu meninggal dunia karena terseret arus sungai di Swiss.
“Di lokasi pengungsian banjir Garut tadi pagi, meminta ijin untuk memberi nama bayi lelaki ini MUMTADZ dan minta didoakan. Ijin ya Pak Gub, nama bayi saya Mumtadz sama seperti nama belakang almarhum Eril. Dan mohon doanya ya Pak Gub,”tulis Ridwan Kamil di akun jejaring medsosnya, Kamis 21 Juli 2022.
LIHAT JUGA
Kelewat Kesal Rumahnya sering Kebanjiran Sampah, Ketua RT ini Ngeluh di Medsos
Bayi yang dibuang oleh Ibunya Dipaksa Dilahirkan dengan cara Minum Obat
“Rabbi habli min ladunka dzurriyatan thayyiban innaka sami’ud du’a” Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa,”tulisnya lagi.
Ridwan Kamil mengutarakan jika dalam sebulan terakhir ini ada banyak orangtua yang meminta ijin terhadap dirinya untuk memberi nama Eril. “DAN sebulan terakhir, ada banyak orang tua yang meminta ijin memakai nama Alm Eril, baik nama awal, tengah ataupun nama akhir saja, untuk menjadi nama bayinya. Sebenarnya tidaklah perlu meminta ijin saya. Namun saya bahagia, ini salah satu inspirasi Eril yang menggerakkan hati orang tua dimana-mana.,”tulis Ridwan Kamil, membeberkan.
Di hari yang sama dalam postingan berikutnya, Ridwan Kamil menginformasikan akibat dampak banjir bandang di Kabupaten Garut, pihaknya akan segera memperbaiki dampak kerusakan yang terjadi, terutama membangun kembali jembatan gantung yang rusak parah yang menghubungkan dua desa di daerah tersebut.
“Dana sekitar 5-7 Milyar akan segera diperbantukan untuk membangun kembali jembatan gantung antar desa yang menghubungkan lalulintas manusia dan kendaraan roda 2. Sambil menunggu rekonstruksi beres, jembatan sementara atau perahu ulang alik akan diperbantukan di desa-desa di Garut agar anak2 bisa tetap pergi sekolah,”ujarnya.
“Itu komitmen Pemprov Jawa Barat kepada warga Garut yang terdampak banjir, yang teknisnya akan dikoordinasikan dengan Pemkab Garut. Semoga rekonstruksinya cepat selesai dan warga bisa kembali beraktivitas normal seperti sedia kala. Hatur Nuhun,”ungkap Ridwan Kamil dalam tulisan di medsosnya.
editor : Irwan Kurniawan