Kementerian Kelautan Kaji Pengelolaan Perairan Darat di Sukabumi

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) akan melakukan kajian pengelolaan perairan di Kabupaten Sukabumi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) akan melakukan kajian pengelolaan perairan di Kabupaten Sukabumi.

BERITAUSUKABUMI.COM-Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) bekerja sama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) akan melakukan kajian pengelolaan perairan darat di Kabupaten Sukabumi.

Kajian pengelolaan perairan darat tersebut akan dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 1-3 Maret 2023. Hasil kajian pengeloaan perairan ini bertujuan untuk bisa meningkatkan ekosistem perairan darat di Kabupaten Sukabumi.

Nasional Project Manager Ifish FAO Indonesia, Sudarsono mengatakan, tujuan pengelolaan perairan ini untuk mengembangkan dan mengelola varietas ikan sidat dengan sebaik-baiknya juga sekaligus akan merawat daerah aliran sungai yang higienis terbebas dari sampah.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA : 

Menurut Sudarsono ada tiga spesies ikan perairan darat yang telah dikembangkan di tiga provinsi di Indonesia antara lain, spesies ikan Sidat, Belida dan Arwana. adapun untuk produksi ikan Sidat, Sudarsono menyebut ikan Sidat terbaik adalah di Kabupaten Sukabumi.

“Tiga provinsi tersebut adalah Provinsi Sumatra, Kalimantan dan Jawa Barat. Di Jawa Barat yaitu Cilacap dan Sukabumi,”ungkap Sudarsono usai Rakor pengelolaan perairan darat Kabupaten Sukabumi di Hotel Grand Inna Samudera Beach Palabuhanratu yang dihadiri pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, Rabu (1/3/2023).

Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dengan dilakukannya pengelolaan ikan sidat yang memiliki nilai ekonomis dengan prospek yang sangat baik dan memiliki nilai konservasi yang cukup tinggi diyakini mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

“Oleh karena itu kelompok kerja yang mengikuti Rakor hari ini bisa memberikan sumbang saran untuk pelaksanaan meningkatkan perairan darat yang ada di Kabupaten Sukabumi,”ucapnya.

Menurut Ade Suryaman, spesies ikan Sidat Kabupaten Sukabumi ialah salah satu spesies unggulan terbaik diantara lima kabupaten yang dijadikan lokus pengelolaan perairan darat.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan FAO yang terus mendorong perkembangan ikan Sidat di Kabupaten Sukabumi, sehingga kini menjadi lokasi terbaik diantara lima daerah lainnya,”ujarnya.


editor : Hasna Fatimah Zahra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *