BERITAUSUKABUMI.COM-Kader yang juga mantan Caleg DPR RI 2024 Partai NasDem, Fikri Abdul Aziz hanya mau dikawinkan atau diduetkan dengan bakal calon Bupati Sukabumi yang saat ini masih menunggu proses rekomendasi untuk diusung DPP Partai Golkar, Asep Japar.
Kemauan Fikri Abdul Aziz yang hanya ingin dikawinkan atau diduetkan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan Asep Japar, ia tegaskan usai dirinya resmi mendaftarkan diri ke DPD PAN Kabupaten Sukabumi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, pada Kamis (25/4/2024).
“Mohon maaf saya tegaskan saja dari sekarang, saya daftar ke PAN dan hanya mau diduetkan dengan Pak Asep Japar, kalau dengan yang lain, saya pikir saya kurang mau, sebab kalau dipaksakan juga dengan yang lain, tentu tidak akan baik,”ungkap Fikri Abdul Aziz Kepada BERITAUSUKABUMI.COM usai mendaftar.
BACA JUGA :
Pengusaha muda sekaligus advokat asli kelahiran Palabuhanratu Sukabumi ini mengutarakan kemauannya yang hanya ingin disandingkan dengan Asep Japar. Di mana menurut Fikri, antara ia dan Asep Japar sudah lama saling mengenal dan ada kecocokan dalam membangun Kabupaten Sukabumi kedepan.
“Kemauan saya untuk diduetkan dengan Pak Asep Japar bukan berarti kandidat yang lain kurang atau apalah. Tapi sekali lagi, saya lebih cocok dengan Pak Asep Japar dari segala hal, dibanding dengan lain,”ucapnya.
Saat resmi mendaftarkan diri ke DPD PAN Kabupaten Sukabumi, pria kelahiran asli Palabuhanratu Sukabumi juga langsung mengambil posisi sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi 2024-2029.
BACA JUGA :
“Iya sampai saat ini sudah sering komunikasi, meski sebatas say helo dengan Pak Asep Japar. Pak Asep Japar juga tahu kalau saya mau daftar ke PAN,”ungkap Fikri yang jadi pendaftar “bungsu” ke DPD PAN Kabupaten Sukabumi.
Menurut Fikri Abdul Aziz, dirinya maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi karena ingin mengisi ruang pembangunan yang selama ini jadi tantangan dirinya. Tantangan untuk lebih bisa memajukan Kabupaten Sukabumi yang selama ini ia cita-citakan.
“Kemarin saya ikut di pemilihan legislatif jadi caleg DPR RI, namun belum diberi kesempatan. Tapi kan kiprah politik saya selain saat ini jadi pengacara dan pengusaha tidak bisa berhenti sampai di pileg saja. Di Pilkada ini saya mencoba berkiprah lagi, tujuannya satu saya ingin membangun Kabupaten Sukabumi terutama membangun generasi milenial dengan bonus demografi dan masalah reforma agraria juga,”tutur pemuda berusia 40 tahun ini.
BACA JUGA :
Menanggapi hal itu, Bendahara DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Faizal Akbar Awaludin mengatakan, komunikasi dan arah koalisi DPD PAN Kabupaten Sukabumi masih dalam proses dan masih berjalan dinamis.
“Karena politik itu dinamis, nanti bisa saja PAN berkoalisi dengan Partai Golkar atau partai manapun yang sepaham untuk mengusung kandidat yang sangat potensial jadi pemenang. Di Pilkada 2024 ini PAN ingin jadi pemenang, jadi komunikasi politik untuk menentukan arah koalisi dengan partai lain juga masih terbuka lebar,”tandasnya.
editor : Irwan Kurniawan