BERITAUSUKABUMI.COM-Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi, Maskur Alawi kembali didaulat menjadi Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi untuk Periode 2023-2028.
Maskur Alawi didaulat kembali menahkodai PPNI Kabupaten Sukabumi setelah dalam proses sidang pleno Musda IV PPNI Kabupaten Sukabumi, 17 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI, hanya merekomendasikan Maskur Alawi sebagai calon ketua PPNI Kabupaten Sukabumi periode 2023-2028.
Dengan 17 rekomendasi DPK PPNI tersebut, otomatis Maskur Alawi jadi satu-satunya calon Ketua terpilih PPNI Kabupaten Sukabumi secara aklamasi.
“Terima kasih atas kepercayaan kembali dari rekan-rekan DPK PPNI yang telah mempercayai saya memimpin PPNI Kabupaten Sukabumi, kedepan saya akan fokus pada pengkaderan dan penguatan organisasi PPNI,”kata Maskur dalam sambutan usai terpilih secara aklamasi di Musda IV DPD PPNI Kabupaten Sukabumi di Hotel Augusta Cikukulu Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/8/2023).
LIHAT JUGA :
- Pesan Bupati Marwan Hamami di HUT PPNI Kabupaten Sukabumi
- Masykur Alawi jadi Sekdis, Rika Mutiara jadi Direktur RSUD Palabuhanratu
Masykur Alawi menambahkan, organisasi PPNI yang dipimpinnya selama lima tahun ini struktur kepengurusannya telah kuat, baik di tingkat pusat hingga daerah. “Bahkan di Kabupaten Sukabumi, sudah terbentuk 18 kepengurusan DPK di bawah DPD,”ungkapnya.
Meski begitu, dalam kesempatan tersebut Maskur Alawi tidak lupa meminta maaf apabila selama kepengurusan lima tahun ke belakang terdapat kekurangan.
“Untuk itu saya meminta untuk selalu diingatkan selama menjalan kepengurusan PPNI kedepan. Tolong ingatkan saya terutama untuk lebih rajin bersilaturahmi dengan perawat-perawat yang bertugas di rumah sakit negeri dan swasta,”harapnya.
Sementara Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Jawa Barat Budiman mengapreasiasi pelaksanaan Musda IV PPNI Kabupaten Sukabumi yang sudah berjalan lancar.
“Kalau di daerah lain, musda itu sering ramai dengan berbagai dinamikanya. Ini di Kabupaten Sukabumi luar biasa lancar,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Budiman juga sempat mengapresiasi perhatian Bupati Sukabumi Marwan Hamami terhadap keberadaan PPNI.
“Bupati Sukabumi ini sangat luar biasa perhatiannya terhadap perawat. Perhatian dari Bupati Sukabumi ini, belum pernah saya rasakan di daerah lain di Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Marwan Hamami mengatakan, peran PPNI sangat penting bagi Kabupaten Sukabumi, terutama dari sisi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, bersama organisasi profesi lainnya.
“Maka dari itu, kami harus memberikan perhatian yang lebih. Termasuk dari sisi menyediakan waktu yang lapang untuk berdiskusi. Jadi, bukan sekadar hadir lalu pergi,” ungkapnya.
Bahkan, keberhasilan Kabupaten Sukabumi selama ini bukan karena kepala daerahnya saja. Namun ada peran semua pihak, termasuk PPNI.
“Majunya Kabupaten Sukabumi atas peran semua pihak, termasuk bapak ibu semua. Ini harus menjadi suatu keyakinan,” bebernya.
Oleh karena itu, musda ini sebagai momentum untuk mengavaluasi dan merencanakan program terbaik ke depan. Sehingga, bukan sekadar pemilihan ketua atau pengurus saja.
“Para anggota ini bisa melihat dan mengevaluasi program yang telah dibuat pengurus sebelumnya. Programnya telah dilaksanakan atau ada kebermanfaataan tidak bagi PPNI. Termasuk merumuskan program terbaik ke depannya,” terangnya.(M.Pajar)
editor : Irwan Kurniawan