BERITAUSUKABUMI.COM-Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan PT Indosat Tbk melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan persoalan blank spot atau lemahnya sinyal komunikasi di sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi.
Divisi Partnership PT Indosat Tbk Wiwin Suwarni mengatakan, sejumlah desa di Kabupaten Sukabumi sudah meminta penyediaan mobile Base Transceiver Station (BTS). Menurutnya, mobile BTS ini nantinya bisa bundling dengan desa digital.
“Tahap awal kita coba untuk beberapa desa. Kita akan lihat hasilnya, kalau bagus ditindaklanjuti. Dalam tahap awal, kita akan menyiapkan sekitar empat mobile BTS seperti yang telah diilakukan di daerah lain, kalau menyeluruh mungkin berat, jadi bertahap dulu,” ungkap Wiwin Suwarni usai bertemu Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di di ruang Rumah Dinas Pendopo Sukabumi, membahas rencana pemasangan mobile BTS di Kabupaten Sukabumi, Senin 6 Desember 2021.
Satu Mobile BTS yang ditempatkan di satu desa ini ungkap Wiwin Suwarni, bisa menjangkau sejumlah desa terdekat lainnya.”Daerah yang mungkin bisa dijadikan contoh adalah desa-desa yang betul-betul tidak ada jaringan sinyal sama sekali,”ujarnya.
Sementara Bupati Marwan Hamami berharap, kedepan tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Sukabumi yang kekurangan sinyal.
“Memang butuh waktu dan biaya tinggi dengan kontur dan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi, tapi secara bertahap ini harus bisa ditangani,”harapnya.
Marwan Hamami meyakini dengan kuatnya sinyal untuk mendukung komunikasi maka perekonomian masyarakat akan terbantu, karena warga masyarakat bisa melakukan transaksi secara online.
“Titik poinnya bagaimana kita selalu berusaha untuk menyejahterakan masyarakat, salah satunya dengan kuatnya jaringan internet sehingga membantu peluang bagi masyarakat di wilayah,”pungkasnya.
sumber : Diskominfokabsi
editor : Irwan Kurniawan