BERITAUSUKABUMI.COM-Sekertaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep Zaenal Abidin meminta masyarakat tidak langsung memvonis negatif terkait kabar Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara yang dikabarkan diduga terlibat insiden keributan di salah satu tempat karaoke yang ada di Kota Sukabumi.
Menurutnya, sebelum ada klarifikasi dan pembuktian dari yang bersangkutan (Yudha Sukmagara), terkait kabar insiden keributan di tempat karaoke tersebut, masyarakat diminta tidak langsung memvonis negatif. Apalagi tahun ini mendekati tahun politik, Ade Dasep meminta masyarakat termasuk media massa untuk bijak dalam menerima informasi yang belum jelas kebenaran dan pembuktiannya.
“Ya yang jelas pasti ada klarifikasi dari ketua (Yudha Sukmagara), saat ini kan belum tentu kebenarannya karena belum terkonfirmasi langsung kepada ketua, dari pemberitaan-pemberitaan yang ada,”ungkap Ade Dasep dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Rabu 24 Agustus 2022.
BERITA TERKAIT : Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Dikabarkan Terlibat Keributan di Tempat Karaoke
Sejak pemberitaan kabar Yudha Sukmagara terlibat keributan di tempat karaoke muncul ke publik, sampai saat ini kata Ade Dasep dirinya mengaku belum melakukan komunikasi dengan Yudha Sukmagara.”Belum ada komunikasi, tapi sekali lagi yang jelas pasti nanti ada hak jawab dari beliau soal kabar ini,”jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara dikabarkan terlibat keributan di salah satu tempat karaoke ternama di Kota Sukabumi, pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 00.00 dini hari.
Kabar insiden keributan Yudha Sukmagara dengan salah seorang pengunjung karaoke yang kabarnya merupakan salah satu pengurus KNPI Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, berinisial F sudah beredar luas, baik di media sosial maupun di Whats App Group (WAG).
Informasi sementara yang berhasil dihimpun, kabar insiden keributan antara Yudha Sukmagara dengan pengurus KNPI Kecamatan Citamiang tersebut berawal dari kesalahpahaman. Di mana F yang diajak salah satu rekan Yudha untuk masuk ke room tempat di mana Yudha Sukmagara sedang berkaraoke ria bersama rekan-rekan lainnya, ketika berada didalam room, F diketahui melakukan pemotretan atau perekaman mengunakan ponsel miliknya. Nah, dari sini lah awal mula kesalahpahaman terjadi hingga memantik ketersinggungan Yudha Sukmagara yang merasa tidak nyaman dengan aksi pemotretan atau perekaman yang dilakukan F.
Dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM untuk memastikan kebenaran kabar tersebut melalui perpesanan aplikasi WhatsApp pribadinya, pada Rabu 24 Agustus 2022, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara belum memberikan jawaban terkait kabar tak sedap yang menimpa dirinya ini. Saat dicoba dihubungi melalui ponselnya, ponsel Yudha dalam keadaan tidak sedang aktif.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M.Sodikin mengaku belum mengetahui kabar insiden keributan yang melibatkan Yudha Sukmagara seperti yang ramai diperbincangkan.”Saya belum tahu jadi saya tidak bisa berkomentar, maaf yah,”singkat Sodikin.
Begitupun saat dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Budi Azhar Mutawali juga mengaku belum mengetahui kabar insiden keributan tersebut.”Saya tidak tahu, kalau tidak tahu tidak akan komentar,”singkatnya.
Dikutip dari sumber yang ditulis dari media online fokuspriangan.id, F yang merasa jadi korban kekerasan akibat keributan di tempat karaoke sudah melakukan visum dan berencana akan melaporkan insiden kekerasan ini pihak kepolisian setempat.
editor : Irwan Kurniawan