BERITAUSUKABUMI.COM-Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Abeng Baenuri hibahkan buku kepada pengelola TBM Sejarah (Taman Bacaan Masyarakat Sekarwangi Maju dan Terarah) dalam pertemuan yang dihadiri Ketua RW 17, Ketua RT, para penggerak lokal dan masyarakat Kampung Babakan Sari pada hari Rabu (31/8/2022) lalu.
Penyerahan buku oleh Kepala Desa ini menandai dimulainya gerakan hibah satu rumah satu buku di Desa Sekarwangi untuk mewujudkan inisiatif mandiri yang digagas program Patriot Desa yaitu pembentukan dan pengelolaan TBM.
“Saya hibahkan 17 buku milik pribadi ini kepada TBM Sejarah, salah satunya buku cara menanam sayuran dan budidaya ikan tawar,” kata Abeng saat penyerahan buku.
LIHAT JUGA
Kades Sukaresmi Bantah Status WhatsApp Pribadinya Ajak Sparing Duel Warga
Kades Sagaranten Nyabu, DPMD Gandeng BNNK Siap Test Urine Para Kades di Kabupaten Sukabumi
Desa Cikaret Serap Puluhan Bansos Rutilahu Pemprov Jabar 2022, Ini Harapan Kepala Desa
“Jadi mulai sekarang kalau warga punya buku bacaan di rumah yang sudah tidak dimanfaatakan, bisa dihibahkan ke TBM Sejarah. Khususnya buku-buku bacaan yang bisa meningkatkan ilmu pengetahuan, seperti buku tentang pengelolaan lingkungan,” imbuhnya
Pemerintah desa, menurut Abeng sangat berharap TBM Sejarah ini bisa memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan ilmu pengetahuan.
“Misalnya kita akan memprogramkan pembentukan keluarga sejahtera (kampung KB-red), nah dengan adanya TBM, kita bisa cari sumber buku bacaannya disini,” ucapnya.
Terpisah, penggerak lokal ketahanan sosial Program Patriot Desa, Rahayu Siti Nurohmah menerangkan tujuan pembentukan dan pengelolaan TBM Sejarah ini untuk meningkatkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) pada dimensi pendidikan.
“Selain itu juga untuk memberikan ruang belajar baru bagi seluruh kalangan masyarakat yang nantinya akan dikelola bersama-sama masyarakat,” kata gadis yang akrab dipanggil Ayu ini.
Ayu menambahkan, hibah satu rumah satu buku merupakan salah satu kegiatan untuk mewujudkan inisiatif pembentukan dan pengelolaan TBM Sejarah. Kegiatan selanjutnya adalah mengadakan event-event yang bisa membuat anak-anak dan masyarakat memiliki minat baca.
“Rencananya seperti lomba resensi buku atau lomba memasak dengan menu berdasarkan buku-buku yang ada di TBM Sejarah,” tandas Ayu.
Penulis : M. Koko (kontributor)
editor :Hasna Fatimah Zahra