BERITAUSUKABUMI.COM-Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami merespon balik unggahan foto dua warga setengah wanita setengah pria sambil membawa tulisan dalam kertas putih bertuliskan kalimat Pernah Disakiti Fahmi dan Pernah Disakiti Andri yang diposting akun jejaring medsos Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Minggu 8 Agustus 2021.
“Heureuy (becanda-red) aja pak RK mah. Masyarakat biar imunnya naik kang. Jangan parno sama covid. Kami santai saja responnya, jadi lucu dan menghibur malah,”ungkap Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Minggu 8 Agustus 2021.
Andri mengaku tidak tahu siapa sosok dua orang setengah wanita setengah pria yang ada di gambar tersebut.”Saya sendiri tidak tahu siapa mereka, tapi kalau orang Sukabumi sudah pasti akan saya beri bantuan sembako lah,”ujar Andri sambil sedikit bercanda.
BACA JUGA :
- Achmad Fahmi Layangkan Teguran Tertulis ke PT FAP
- Achmad Fahmi Kelilling Ingatkan Kerumunan Pengunjung di Mall
- Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi juga Dibagi Sembako
Sementara dari pantauan di akun jejaring instagramnya, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yakni @achmadfahmi.smi, Fahmi siap menindaklanjuti konten unggahan Ridwan Kamil.
Sambil me-mention akun instagram @ridwankamil dan me-mention akun instagram @fitrihayati.smi (akun istri Achmad Fahmi), Fahmi menulis kalimat plus tanda imoji dua tersenyum,satu tertawa dan imoji tangan tanda permintaan maaf atau ampun.”Siap ditindaklanjuti Pak Gub @ridwankamil ššš . Mohon jgn memperkeruh suasana..Ampuuuuun @fitrihayati.smi šš»šš»šš»,”tulis Achmad Fahmi.
Sebelumnya akun instagram @ridwankamil, Minggu 8 Agustus 2021 mengunggah foto dua warga yang terlihat memegang kertas bertuliskan kata pernah disakiti Andri dan Fahmi.
Di bagian bawah ada poster ucapan selamat atas pelantikan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023.
āPak Walikota @achmadfahmi.smi dan Pak Wakil @andrihamami mohon ditindaklanjuti,ā tulis Ridwan Kamil di keterangan postingannya dengan memention Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami.
penulis : Yoga Firdaus
editor : Irwan Kurniawan